• September 19, 2024
  • Last Update September 19, 2024 12:39 am
  • Nusa Tenggara Barat Indonesia

Bupati Lotim dan Wagub NTB Sepakat Jalur Tikus Menuju Gunung Rinjani Ditutup

Bupati Lotim dan Wagub NTB Sepakat Jalur Tikus Menuju Gunung Rinjani Ditutup
Lotim Sergapye.–Destinasi Sembalun Lombok Timur lagi naik daun. Sejumlah pejabat dan masyarakat wisatawan kini melirik kawasan wisata di kaki Gunung Rinjani tersebut.
Wakil Gubernur NTB,  Hj. Siti Rohmi Djalilah, Sabtu 27 Juni 2020 naik ke Sembalun guna mensosialisasi dan Simulasi Standar Operasional dan Prosedur (SOP) Rinjani menuju New Normal.
Bertempat di Kantor TNGR Sembalun, Hi. Siti Rohmi bersama rombongan dan peserta sosialisasi dan simulasi SOP Rinjani menuju new normal sekaligus penyerahan paket sembako dari Pemprov NTB sebanyak 100 paket dan dari Kemenpar sebanyak 1.237 paket yang diterima secara simbolis oleh perwakilan gued, porter dan homestay.
Penyerahan alat pelindung diri (APD) kepada kepala balai taman nasional gunung rinjani dan Kades Sembalun.
Tuan rumah, Bupati Lotim H.M. Sukiman Azmi, dihaapan rombongan dan peserta menyampaikan akan  menutup jalur pendakian jalur tikus atau jalur tidak resmi ke gunung Rinjani, itu untuk memudahkan pendataan pengunjung apabila terjadinya bencana alam.
“Jalur pendakian gunung rinjani yang digunakan harus satu pintu atau alur resmi tidak boleh ada banyak jalur pendakian, ” ujarnya.
Bupati Sukiman meminta ijin kepada Bapak Dirjen KSDAE agar akses jalur pendakian dibuka sampai dengan pos 4 sehingga dapat dilalui transfortasi berupa kuda dan sepeda guna mengurangi beban berat yang dipikul para porter.
Dikatakan pula,  Travel Agen masih tidak memberikan dampak positip kepada masyarakat Sembalun sehingga banyak gued dan porter Sembalun sebagai penonton.
Dia.meminta kepala balai agar menertibkan  pelaku wisata seperti gued dan porter  yang menggunakan jalur pendakian Sembalun. Mereka harus menggunakan gued dan porter asal Sembalun begitu juga sebaliknya, trapel agen yang menggunakan jalur pendakian Senaru menggunakan gued dan porter dari Senaru.
Sementara Wagub NT, Hj. Siti Rohmi Djalilah, M.Pd,  menjelaskan akan melakukan perbaikan- perbaikan sehingga destinasi Rinjani yang menjadi kebanggaan dapat dirasakan oleh masyarakat luas, Imbuhan ya.
Pelayanan pengunjung agar tetap menerapkan protokol kesehatan covid-19 di seluruh destinasi wisata yang ada khususnya di wilayah Sembalun. Meminta masyarakat sembalun yang berada di daerah destinasi wisata harus dapat lebih memahami dan menerapkan protokol kesehatan covid-19 sehingga dapat di contoh oleh para pengunjung wisata.
Jalur pendakian agar satu pintu sesuai dengan penyampaian Bupati Lotim, tidak boleh ada lagi para pendaki melalui jalur pendakian ilegal atau yang sering disebut jalur tikus.Kebersihan lingkungan di jalur pendakian harus tetap dijaga dan diperhatikan dengan melakukan breaving terhadap para pengunjung.
Pariwisata dan kelestarian alam harus ditingkatkan, Pada saat pembukaan jalur pendakian Gunung Rinjani pada Tanggal 7 Juli 2020 harus tetap memperhatikan protokol kesehatan covid-19. Pelaku wisata yang tidak menerapkan protokol kesehatan covid-19 konsekwensinya di tutup.
Ditempat sama, Dirjen KSDAE RI  mengungkapkan, Pembukaan Pendakian Gunung Rinjani tergantung dari kesiapan petugas TNGR terkait dengan sarana, prasarana dan SDM yang sudah terlatih.
Pembukaan pendakian jalur pendakian tetap dibuka mulai tanggal 7 Juli 2020 karena sesuai penyampaian dari petugas TNGR harus melakukan tahapan sosialisasi dan edukasi yang akan dilaksanakan mulai tanggal 1 s/d 6 Juli 2020,” tutupnya. ( Cr.khan/Ros)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *