Lotim sergapye— Bupati Lombok Timur H. M. Sukiman Azmy menyampaikan setiap tahun pemerintah daerah maupun kota diperiksa oleh BPK dan KPK. Ketika ditemukan permasalahan yang berulang pada tempat yang sama maka Pemerintah dianggap tidak bekerja. Akan tetapi jika sudah ada regulasi yang mengatur dan mempermudahkan dalam melaksanakan tugas untuk kepentingan masyarakat, hal tersebut dinilai Bupati sangat baik. Kaitan dengan itu Bupati mengamanahkan kepada Kadis Pendidikan untuk mengakomodir hal-hal baik untuk para pendidik di Kabupaten Lombok Timur, pada masa ini dan pada masa yang akan datang.
Hal tersebut diungkapkan Bupati terkait sistem baru yang disediakan dalam pengadaan barang di lingkup Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendibud) ketika menerima Kepala Cabang Toko Ladang Provinsi NTB yang merupakan perusahaan PT. Ladang Karya Husada di Pendopo Bupati Lombok Timur pada Kamis, (27/05). Bupati pada kesempatan tersebut didampingi Kadis Pendidikan dan jajarannya serta Kabag Organisasi Setda kab. Lotim.
Kadis pendidikan Ahmad Dewanto Hadi pada kesempatan itu melaporkan sesuai fakta di lapangan para satuan pendidik menemukan berbagai kendala dalam membuat dokumen pertanggung jawaban dalam membelanjakan dana BOS. Namun, sistem informasi pengadaan sekolah (SIPLAH) yang diterapkan Kemendikbud menjadikan pengadaan barang jasa lebih transparan. Dijelaskan Dewanto dengan menggunakan salah satu Perusahaaan yang telah ditunjuk oleh Kemendikbud satuan pendidik akan dimudahkan dalam membuat dokumen pertanggung jawaban. Selain itu kesesuaian spesifikasi barang sudah dijamin sesuai standar yang diinginkan. Terlebih lagi perusahaan tersebut menggandeng UMKM yang ada di wilayah Kabupaten Lombok Timur. Hal ini tentunya memberikan multiplier efect dalam meningkatkan ekonomi rakyat.
Kepala Cabang Toko Ladang provinsi Nusa Tenggara Barat Bayu Okta Wahyu sebagai salah satu perusahaan yang telah ditunjuk oleh Kemedikbud sebagai mitra kerja pada satuan pendidik, berjanji pihaknya akan memberikan fasilitas pelayanan yang cepat dan tepat melalui SIPLAH. Ia menyampaikan pula bahwa satuan pendidikan dapat datang langsung ke sekretariat Toko Ladang di Kabupaten Lombok Timur jika ada kendala dan kesulitan. Ia berjanji akan mengedukasi satuan pendidik untuk menggunakan SIPLAH.*
