Lotim Sergapye –
Kepala Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Lombok Timur, Verry Fahrudin, melakukan koordinasi dengan Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin, pada Senin (8/7/2025) di Kantor Bupati Lombok Timur. Pertemuan ini membahas pelaksanaan program pelatihan SMART yang menjadi salah satu arahan strategis dari Menteri Ketenagakerjaan RI.
Program SMART (Skilling, Market Alignment and Real-Time Training) merupakan model pelatihan berbasis digital dan Project-Based Learning (PBL), yang bertujuan mencetak tenaga kerja yang siap pakai dan adaptif terhadap kebutuhan dunia industri.
Beragam sektor pelatihan menjadi fokus, mulai dari smart farming, smart building, smart manufacturing, smart office, smart creative skills, smart tourism, smart supply chain, hingga agroforestry dan green jobs. Pelatihan akan dilakukan langsung di lapangan untuk memastikan keterampilan peserta sesuai dengan kebutuhan industri lokal maupun global.
Dalam dukungannya terhadap program ini, Bupati Lombok Timur menyatakan komitmennya untuk mengalokasikan anggaran sebesar Rp2 miliar sebagai modal usaha bagi pelaku UMKM yang mengikuti pelatihan SMART. Dana ini akan digunakan untuk mendukung pengembangan skill UMKM sesuai dengan bidangnya masing-masing, demi meningkatkan daya saing ekonomi daerah.
Kolaborasi antara BPVP dan Pemkab Lombok Timur ini diharapkan mampu mendorong transformasi vokasi di daerah serta membuka lebih banyak peluang kerja dan usaha produktif bagi masyarakat.
