Lotim sergapye– Bupati Kabupaten Lombok Timur H. M. Sukiman Azmy menghadiri kegiatan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tingkat kabupaten Lombok Timur, Jumat (7/10) bertempat di Masjid Agung Al-Mujahidin Selong.
Dalam sambutannya bupati menyampaikan memperingati Maulid Nabi merupakan salah satu bentuk kecintaan kepada Rasulullah SAW. Tentunya tidak sekadar memperingati melainkan mengambil hikmah dari ahlak Rasulullah dengan meneladaninya. Bupati mengingatkan bahwa Nabi adalah uswatun hasanah, keberadaannya di dunia ini adalah untuk memperbaiki akhlak manusia di bumi.
Bupati menyebut diantara teladan Rasulullah adalah kasih sayang antar sesama muslim dan Islam agama Rahmatan Lil’alamin.
Bupati tidak menampik bahwa ada terdapat faham yang tidak memperingati maulid. Akan tetapi hal tersebut tidak perlu memunculkan gesekan di antara umat islam “apapun aliran kita, apapun faham kita, apapun mazhab kita, tata cara kita beribadah, yang substansi mari kita substansikan yang furu’iyahnya (perbedaan) mari tidak kita jadikan permasalahan,” ajak Bupati.
Pada akhirnya Bupati mengajak jamaah yang hadir pada acara tersebut untuk mengenal Rasulullah, termasuk melalui tausiyah yang disampaikan sebagai rangkaian acara maulid Nabi Muhammad SAW.
Sebagaimana permintaan Bupati untuk menguraikan ahlak dan teladan Rasulullah, Tuan Guru Hudatullah Muhibuddin Abdul Aziz dalam tausiyahnya menyampaikan sejumlah ahlak Rasulullah, termasuk kecintaan kepada umatnya. Tuan Guru menegaskan kecintaan Rasulullah kepada umatnya. Kecintaan Rasulullah diantaranya ditunjukkan dengan meminta kepada Allah SWT agar seluruh umatnya dijauhkan dari api neraka.
Nabi juga tidak menginginkan kekayaan sebaliknya justru Nabi ingin hidup miskin. Bahkan Nabi SAW juga pernah berdoa agar Allah menghidupkan dan mematikan serta menggolongkannya diantara orang-orang miskin.
Dipenghujung hayatnya bahkan Nabi masih mengingat umatnya. Tiga pesan terakhir Nabi adalah agar menjaga shalat, menjaga kaum perempuan dan menjaga umat.
Memperbanyak sholawat adalah salah satu cara mencintai Rasulullah. Selain itu menjaga warisan dan sunahnya, yaitu Al-Quran dan hadist adalah cara mencintai lainnya. Dengan sering membaca Al-Quran, menghayati dan mengamalkan sunnahnya itu menunjukkan kecintaan kepada Nabi.
“Memperingati maulid ini menandakan bahwa kita senantiasa mensyukuri nikmat Allah SWT,” ujarnya. Ia juga menjelaskan bahwa Nabi SAW adalah Rasul terakhir yang diutus oleh Allah SWT kepada umat manusia.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tingkat Kabupaten Lombok Timur diikuti seluruh pimpinan OPD dan ASN lingkup Pemda Lombok Timur.