Lotim sergapye-Berkah Motor GP Sirkuit Mandalika Lombok, kamar hotel di Pulau Lombok banjir pesanan. Tidak terkecuali hotel dan penginapan yang ada di kawasan Lombok Timur.
Informasi dari Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPBD) Lombok Timur, sebagian besar kamar hotel dan penginapan yang ada di wilayah ini sudah banyak dipesan wisatawan yang akan menonton MotoGP.
Kepala BPPD Lotim, M. Nursandi kepada wartawan di kantornya Selasa (15/3) mengatakan, pihaknya akan mengawal harga kamar setelah BPPD dituding ikut memainkan harga.
Menurutnya, itu dilakukan sebagai upaya mencegah adanya pihak pihak tertentu yang memanfaatkan kesempatan untuk mencari untung yang berlebihan.
Dikatakan BPBD Lombok Timur tidak pernah bicara soal harga sewa kamar hotel dan penginapan apalagi diisukan memainkan sewa,” tegas M. Nursandi.
Sebagai pihak yang berkopten memajukan dan mempromosikan pariwisata, pihaknya hanya menjalankan tugas sesuai dengan kewenangan.
Terhadap adanya kecurigaan BPBD Lotim ikut bermain dalam penjualan sewa kamar hotel dan penginapan, dengan tegas dibantahnya.
Untuk mencegah kecurigaan dan isu miring tuduhan seperti itu, Nursandi berjanji terlebih dahuli akan melakukan kroscek di internal.
Semisal ada anak buahnya di BPBD yang ikut terlibat menjual atau bisnis (kamar), dinilainya secara personal dan tidak membawa nama BPPD Lotim.
Pasalnya pengurus BPPD Lombok Timut berasal dari berbagai latar belakang dan profesi yang berbeda termasuk ada dari pelaku wisata.
BPPD katanya, hanya sebagai fasilitator yang menjembatani para tamu untuk menginap di Lotim pada event MotoGP maupun dalam kegiatan-kegiatan lainnya. Sedangkan menyangkut tarif hotel para tamu yang bertransaksi langsung dengan pengelola hotel tanpa ikut campur tangan BPPD.” Harga dilempar langsung ke pasar. BPPD hanya menjadi fasilitator. BPPD bukan bergerak untuk menjual,” tegasnya.
Mengacu pada data yang ada, sebutnya, tarif penginapan di Lotim terutama hotel nilainya bervariasi disesuaikan dengan kualitas dan fasilitas yang disediakan. Yaitu mulai dari harga Rp 200 ribu sampai Rp 500 ribu per malam.
Baginya helatan MotoGP yang pertama kali digelar di Indonesia dan banyaknya wisatawan datang baik dari luar maupun dalam negeri merupakan kesempatan untuk mengubah citra pariwisata Lombok tidak terkecuali di Lotim.
<Lokasi hotel, dan berbagai jenis penginapan di Lotim sangat setrategis dan jangkauan ke lokasi Sirkuit Mandalika tidak terlalu jauh,”ungkapnya.(bayu)