Lotim sergapye--Memudahkan monitoring pendapatan asli daerah (PAD), Badan Pendapatan Daerah Bapenda meluncurkan aplikasi Sistem Evaluasi dan Monitoring Pendapatan Asli Daerah (SEMPAD).
Aplikasi yang merupakan inovasi Bapenda ini dapat memunculkan data secara real time dalam satu `klik` seperti harapan Bupati Lombok Timur H.M.Sukiman Azmy, “Saya berharap data yang saya cari bisa muncul hanya dengan satu klik saja.”
Hal itu diungkap Bupati Sukiman pada acara Evaluasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dirangkaikan peluncuran aplikasi Sistem Evaluasi dan Monitoring Pendapatan Asli Daerah (SEMPAD) serta Penandatanganan Kesepakatan Bersama Antara Pemkab Lotim dengan Konsepsi.
Pada acara yang berlangsung Rabu (15/9) di Rupatama 1 Kantor Bupati Lotim tersebut bupati juga berharap personil yang ditugaskan menginput data dapat melaksanakan tugas dengan baik “Saya harap kedua personil tersebut mampu merealisasikan hasil pendataannya,”
Bupati juga mengingatkan seluruh pimpinan OPD berperan membantu Kominfo yang bertugas melakukan pembaharuan data.
Terkait evaluasi capaian PAD, sejumlah OPD masih berada di bawah 50 persen, bahkan di bawah 20 persen seperti P3AKB, dinas Pertanian, serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan.
Bupati menjadwalkan evaluasi akan kembali dilaksanakan pada awal Oktober. Ditekankan Bupati agar seluruh pimpinan OPD hadir tanpa berwakil mengingat pentignya kegiatan tersebut, termasuk agar bisa dilakukan klarifikasi ketika terjadi kesalahan data.
Acara tersebut dirangkaikan pula dengan penandatanganan kesepakatan bersama antara pemkab Lotim dengan Konsepsi. Kesepakatan tersebut terkait Membangun Ketangguhan Masyarakat Menghadapi Bencana dan Perubahan Iklim.
Kegiatan tersebut dihadiri Pimpinan OPD dan Camat se-kabupaten Lombok Timur.*
