Mataram sergapye–Masyarakat Lombok seperti balas dendam setelah dua tahun tidak merayakan lebaran ketupat karena dilarang pemerintah dengan alasan pandemi covid19
Perayaan lebaran ketupat yang jatuh hari Senin tanggal 9 Mei 2022 digelar serentak diberbagai daerah di pulau Lombok. Diperkirakan ratusan ribu warga keluar rumah, membawa keluarga, orang tua, anak, menantu, mertua dan lainnya. Ada yang menggunakan mobil pribadi, bus, angkutan umum dan sepeda motor.S
Seperti tradisi sebelumnya, warga Bumi Sasak merayakannya dengan beragam cara, memakan ketupat bersama di masjid, rumah dan banyak warga makan di pinggir pantai, dan tempat wisata lainnya. Masakan siap saji seperti ketupat, opor telur dan daging ayam serta pelcing kangkung serta urap urap disantap bersama keluarga dan rombongan masing masing.
Sepanjang pantai Senggigi dan pantai Sekotong Lombok Barat salah satu kawasan pavorit yang dikunjungi warga. Manusia tampak tumpah ruang di Senggigi, warga melampiaskan kegembiraannya dengan mandi di tepi pantai, sebagian lagi ada yang berziarah di makam Batu Layar.
Di kawasan Kota Mataram, warga merayakan lebaran ketupat di sepanjang pantai Ampenan, ada juga berziarah ke makam Bintaro dan Loang Balok. Pamandian Narmada juga tak kalah ramainya.
Di Lombok Tengah, kawasan pantai Lombok Selatan seperti Pantai Kute, pantai Tanjung An, Pantai Mawun dan lainnya dibanjiri warga.
Di Lombok Utara, tiga gili seperti Terawangan, Gili Air dan Meno jadi pavorit masyarakat.
<span;>Begitu juga di Lombok Timur, meski lebaran tupat tidak seheboh Lombok Barat dan Kota Mataram, sejumlah kawasan di bumi Selaparang seperti Pantai Pink, pantai Cemara dan Pantai Surga di Lombok Selatan menjadi daya tarik warga, di samping keindahan alamnya juga pantai pasir putih dan airnya yang jernih.
Di kalangan muda mudi, Sembalun menjadi tujuan utama untuk dikunjungi. Ramainya pengunjung ke Sembalun terlihat sepanjang jalan kendaraan seperti mengular
<span;> Bahkan di Pusuk Sembalun hingga sore hari terjadi kemacetan akibat menyemutnya kendaraan baik roda dua dan mobil.
Membeludaknya masyarakat Lombok yang melaksanakan tradisi lebaran ketupat sudah diantisipasi pihak kepolisian. Kapolda NTB memerintah anggota dari jajaran Polda, Polres, Polsek hingga Babinkamtibmas siaga penuh. Baik yang bertugas mengatur kendaraan di jalan raya, pengamanan warga di obyek wisata dan lainnya.
Bahkan sehari sebelum puncak lebaran ketupat, pada hari Sabtu Kapolda NTB bersama pejabat utama Polda NTB melakukan patroli menggunakan sepeda sepeda motor mengunjungi sejumlah Polres di Pulau Lombok guna melihat kesiapan anggotanya dalam pengamanan lebaran ketupat.(bayu pardi pratama)