Lotim Sergapye – “Transportasi bukan hanya soal infrastruktur. Transportasi yang terhubung dan terintegrasi dengan baik akan memperkuat ketahanan pangan, karena hasil pertanian dapat didistribusikan lebih cepat dan terjangkau.” Kalimat tersebut merupakan potongan sambutan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi yang dibacakan Kepala Dinas Perhubungan Lombok Timur Iswan Rakhmadi selaku inspektur pada upacara hari perhubungan tingkat kabupaten Lombok Timur yang berlangsung Rabu (17/9).
Ditambahkan pula bahwa transportasi turut menopang ketahanan energi, mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, membuka akses pendidikan, lapangan kerja, dan pada akhirnya turut mengentaskan kemiskinan.
Untuk itu ia mengajak seluruh insan perhubungan meningkatkan rasa empati, memperkuat penyediaan layanan publik yang merata, biaya logistik yang terjangkau, serta perlindungan yang layak bagi para pengemudi, operator, dan pekerja transportasi di seluruh Nusantara. Disamping itu ia meminta agar terus mendorong inovasi dan efisiensi. Seperti melalui skema Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) sebagai solusi kreatif. Skema tersebut menurutnya memungkinkan sektor swasta turut berkontribusi, sehingga pembangunan tidak hanya bergantung pada APBN yang saat ini terbatas dalam pembiayaan infrastruktur.
Ditekankan pula pentingnya penerapan sistem transportasi cerdas berbasis teknologi digital untuk meningkatkan keselamatan, efisiensi, dan kenyamanan layanan, transportasi yang semakin ramah lingkungan, berkeadilan, dan menjangkau hingga daerah terpencil serta wilayah perbatasan. Menurutnya setiap sarana dan prasarana transportasi tidak hanya terbangun secara fisik, tetapi benar-benar beroperasi optimal dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
Terakhir ia menekankan agar para insan perhubungan bersiap untuk melaksanakan salah satu program akselerasi Pemerintah tahun 2025 yaitu program padat karya tunai atau cash for work. Hal tersebut sebagai upaya nyata sektor Perhubungan untuk mengambil peran dalam percepatan pertumbuhan ekonomi, sejalan dengan tema hari perhubungan “Bakti Transportasi untuk Negeri.”
Usai membacakan amanat menteri, Inspektur upacara juga menyampaikan sekelumit informasi terkait pembangunan di Lombok Timur seperti proses perizinan melalui OSS-RBA sampai 31 Agustus 2025 sejak ditetapkan peraturan sejak tahun 2021 mencapai 48.969 Nomor Induk Usaha (NIB). Sementara itu nilai investasi sejak Januari–Agustus 2025 saja mencapai Rp 1,329 triliun dan mampu menyerap tenaga kerja 28.063 lebih.
Pemerintah, ungkapnya, senantiasa berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, tidak hanya di sektor perizinan, tetapi juga di semua lini, termasuk adiministrasi kependudukan yang terus dibenahi.
Mengingat pentingnya administrasi kependudukan, melalui inovasi tiada henti, Dinas kependudukan dan pencatatan sipil Lombok Timur telah pula memberikan layanan Administrasi kependudukan Keliling, dengan inovasi ini Dukcapil berhasil menjangkau masyarakat di desa-desa, khususnya mereka yang kesulitan mengakses layanan administrasi kependudukan secara langsung.
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil merupakan salah satu pilot project dalam Pembangunan Zona Integritas (ZI) yang telah dimulai, seiring ditetapkannya Keputusan Bupati Lombok Timur Nomor: 188.45/408/IRT/2023 tentang Penetapan Perangkat Daerah Sebagai Pilot Project Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Beberapa waktu lalu juga telah dilakukan penandatanganan Piagam Audit Intern (Internal Audit Charter) sebagai pedoman bagi Auditor dan Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan di Daerah (PPUPD) agar dapat melaksanakan tugasnya secara professional, memperoleh hasil yang sesuai dengan standar mutu dan dapat diterima oleh berbagai pihak internal maupun eksternal.
Upacara yang berlangsung di Halaman Kantor Bupati tersebut diikuti oleh Sekda H. Muhammad Juaini Taofik dan jajaran asisten, seluruh pimpinan OPD dan insan perhubungan, serta ASN lingkup Pemda Lombok Timur.
