Lotim sergapye— ketua Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Lombok Timur dan Semalun Paralayang Club (SPC), butuh sentuhan Pemda sesuai janjinya untuk mensuport pengembangan para atlet paralayang di daerah ini.
Ketua FASI Lotim, Royal Sembahulun, mengatakan, Lombok Timur memiliki belasan atlet paralayang yang patut dikembangkan yang seharusnya menjadi atensi pemerintah Lotim. ”Sangat sentuhan yang dibutuhkan atlt paralayang tida trealisasi” katanya.
Menurut Royal, setahun lalu Bupati pernah menyampaikan dukungannya kepada atlit para layang untuk mensuport para atlet dan pengembangan wisata paralayang di Sembalun.
“Pak Bupati pernah mengatakan dinas terkait (Dikbud) agar memperhatikan paralayang Lombok Timur, namun kita tidak pernah di hubungi keberlanjutannya. Mungkin tidak jadi kita di suport tahun ini, tapi paling tidak kita dikabari. Jadi atau tidak mereka mendukung kami” tandas Royal.
Jika melihat fasilitas yang dimiliki oleh Club paralayang di kabupaten lain, katanya lebih lanjut seperti. Sumbawa Barat, Sumbawa Besar, Lombok Tengah dan Lombok Utara. Bahwasanya mereka merasa tidak percaya diri, dengan peralatan yang mereka miliki saat ini.
“Bahwa sangat jauh, jika dibandingkan dengan Club paralayang dari daerah lain. Mereka di suport oleh pemerintahnya, mulai dari penataan site take of-nya hingga parasut yang mereka miliki”, tutur Royal.
FASI dan SPC tetap bangga bisa berkembang dengan cara mandiri. Meskipun selama ini tidak ada dukungan dan suport apapun dari Pemda Lotim, baik itu dari Dikbud maupun Dispar Lombok Timur.
“Akan lebih baik dan bijaksana, jika pemerintah peduli dan mendukung segala bentuk kegiatan pemuda yang dapat mengukir prestasi mengharumkan nama daerahnya”, ujar Royal.
“Dalam catatan kami, kami minta dukungan ke Pemda mulai dari zaman kepemimpinan pak Ali BD sampai bergantinya. Kami masih blum mendapatkan suport apapun” imbuhnya.
Disisi lain, Salah satu atlet sekaligus pilot Sembalun Paralyang Club, Taeger Triawan menambahkan. Dengan tidak adanya perhatian pemerintah daerah setempat, dijawab dengan berbagai prestasi.
“Maaf ya, saya tidak bermaksud menyombongkan diri bahwa. saya sudah sering ikut kejuaraan-kejuaraan paralayang, baik ditingkat daerah, nasional maupun dunia. Saat ini saya juga mewakili Provinsi Sulawesi Tengah untuk PON di Papua”, katanya.
Padahal mereka berharap, dengan bantuan dan suport dari pemerintah. Banyak lagi yang akan terlibat untuk menjadi atlet dan pilot-pilot hebat seperti dirinya di Lombok Timur bukan hanya dari Sembalun.
“Padahal potensi pengembangan paralayang di Lotim sangat menjanjikan, itu lah kenapa kita mengharapkan dukunguan dari pemerintah kita di Lotim”, harap Eger, sapaan akrabnya.
Untuk diketahui lanjutnya, Kemarin Sembalun Paralayang Club ke Sumabawa Barat, tepatnya di Mantar ikut meramaikan Funfly yang diadakan oleh FASI Sumbawa barat. Acara tersebut, di hadiri oleh beberapa OPD Kabupaten Sumabawa Barat dan Komandan Danlanud NTB. Selain perwakilan dari Lotim yang turut hadir juga, dari FASI Lombok Tengah, Mataram dan Club-Club Paralayang lainnya.
“Kehadiran kami disana tentunya, sebagai bentuk keinginan kami membangun cabang olah raga paralayang di Lombok Timur”, tutup Eger.(ros)