Lotim sergapye –Kebakaran di kawasan Bukit Anak Dara Sembalun Lombok Timur terus berkobar dan sulit dijinakkan petugas, lebih dari 30 hektar lahan ludes di amuk si jago merah.
Hembusan angin kencang, membuat api terus melahap padang savana dan kayu di bukit Anak Dara, sehingga membuat tim gabungan kesulitan untuk memadamkan api tersebut karena titik api berada di jurang dan medan yang terjal.
Dari pantauan media ini, sampai malam Minggu api terus berkobar, sehingga menghanguskan sekitar 30 Hektar padang savana dan hutan di bukit Anak Dara.
“Hingga hari ini, kurang lebih 30 Hetar luas lahan yang terbakar”, terang, IPTU L Panca Warsa, Kapolsek Sembalun, saat dikomfirmasi. Sabtu (14/11).
Tim gabungan, lanjutnya, sudah berupaya dengan berbagai cara untuk pemadam api di bukit Anak Dara. Namun belum bisa dipadamkan karena medan yang terjal sehingga membuat tim kesulitan untuk memadamkan api tersebut.
“Kami masih kesulitan untuk, pemadaman api di Bukit Anak dara dan sekitarnya. Karena menggunakan alat seadanya, meskipun demikian, Alhamdulillah 90 persen bisa di padamkan”, akunya.
Sementara itu, HM Zaedar Rohman,Camat Sembalun. Membenarkan hingga saat ini api belum bisa dipadamkan, karena lokasinya sulit di jangkau oleh tim bahkan semua waraga Sembalun ikut membantu untuk pemadaman api di kawasan bukit Anak Dara.
“Ya… sampai saat ini api belum bisa dipadam, meskipun kita dibantu oleh warga setempat”, katanya.
Lebih lanjut, Zaedar, mengatakan. Upaya yang dilakukan untuk pemadaman dengan cara membuat parit dan menyekat lokasi agar api tidak menjalar ketempat lain.
“Kita juga membuat parit, ntuk mencegah api merambah ketempat lain”, imbuhmya.
Adapun tim yang ikut dalam pemadaman api di kawasan KPH Rinjani Timur, yakni, Kapolsek Sembalun, IPTU L Panca Warsa bersama ke tiga belas anggotanya, Danramil 10 Sembalun, komandan Koramil Sembalun Kapten infantri Muslim bersama anggotanya, Camat Sembalun HM Zaedar Rohman, Kepala Resort TNGR Sembalun Taufikurrahman bersama anggotanya, Kepala Resort KPH Rinjani Timur bersama anggotanya,Tim Siaga Bencana Desa Sembalun Lawang, Pengelola bukit Anak Dara dan masyarakat Desa setempat*. (Ros).
