Lotim Sergapye--Mengeringnya sejumlah mata air di kawasan Sembalun Lombok Timur membuat pemerintah Desa Sembalun Bumbung, berusaha menghijaukan kembali lahan di lereng kaki Gunung Rinjani tersebut.
Puluhan ribu bibit pohon disebar di wilayah KPH Rinjani Timu. Guna memulihkan kondisi hutan lindung dan sumber mata air di kaki Gunung Rinjani. Senin (24/8).
“Sebanyak 30 ribu bibit kayu kami tabur di gunung Adas, Ini bentuk antisipasi desa untuk mengahadapi musim kemaru. dan mengmbalikan pungsi hutan yang sudah gundul”, jelas, Sunardi, Kades Sembalun Bumbung.
Menurutnya tabur benih semacam ini, dulu pernah dilakukan oleh para orang tua di Sembalun. ” Saya rasa dengan cara inilah yang paling epektif untuk penghijauan, ketimbang kita menanm bibitnya karena belum tentu semuanya hidup”, sambungnya.
Dikatakan ada tiga macam jenis kayu yang ditabur diantaranya, sengon laut sebanyak 15 ribu, lantoro 10 ribu dan galindera 5 ribu benih. Dan salah satu progeram unggulan Desa Sembalun Bumbung.
“Ini salah satu progeram unggulan kami, dan perlu diketahui juga. Kenapa kami menabur benih pada musim kemarau ini, agar dimusim penghujan benih yang kami tabur hari ini tumbuh”, ujarnya.
Penaburan benih tersebut, akan dilakukan kembali dengan melibatkan semua unsur pemerintahan dan lapisan masyarakat.”Ini untuk mengawali, perogrm ini akan berlanjut sekala Nasional yang akan di hadiri oleh Gubenur NTB”, imbuhnya.
Selain menabur benih, sunardi juga melakukan penanaman pohon sebanyak 10 ribu beringin dengan cara stek pada awal musim penghujan. Dan semoga ini bisa menginfirasi para Kades untuk menghijaukan kembali hutan yang sudah gundul di kaki Rinjani.
“Penaburan benih dan penanaman puluhan ribu batang beringin tersebut. Dilakukan secara gotong royong dan suadaya bersama masyarakat”, uajrnya.
Adapun yang ikut dalam aksi tabur benih bersma Kades Sembalun Bumbung, semua lembaga desa Sembalun Bumbung, karang taruna, Babinsa desa setempat dan Wamen Unram. (Ros)
