Lotim sergapye--Aliansi Nusantara Peduli (ANP) bersama Ikatan Pelajar Nahdatul Wathan (IPNW), menyantuni 316 anak yatim se-Kecamatan Sembalun, bertempat di aula serbaguna Yayasan Ponpes Nurul Huda NW Sembalun, Sabtu (9/1).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh, Kepala Badan Intelijen Negara Daearah Nusa Tenggara Barat(KABINDA), Ir Wahyudi Adi Siswanto, Camat Sembalun, Pimpinan Yayasan Ponpes Nurul Huda NW Sembalun, Forkopincam Sembalun dan tokoh masyarakat.
Acara tetap menggunakan tetap protokol kesehatan, yakni melalui cuci tangan menggunakan hantenaizer, menggunakan masker dan mengatur jarak. Bahkan dilakukan pembagian masker bagi yang tidak menggunakan”, terang Muhamnad Nizar, ketua ANP.
Kepala Badan Intelijen Negara Daearah Nusa Tenggara Barat(KABINDA), Ir Wahyudi Adi Siswanto, dalam sambutannya mengatakan, Sembalun daerah istimewa yang sangat luar bisa, ia mengajak semua lapisan masyarakat untuk menjaga Sembalun dengan cara bersatu dan memeperkuat lembaga adat.
“Lombok akan di jadikan mercesuar, oleh pemerintah pusat. Artinya Lombok dijadikan benteng dari segi sosial, agama, adat dan budaya”, katanya.
Wahyudi juga, mengapreasasi Yayasan Ponpes Nurul Huda NW Sembalun. Oleh karena itu, pataut di dukung oleh semua lapisan masyarakat. Karena Ponpes ini mencatak kader-kader militan serta membangun revolusi mental.
“Ponpes ini bisa mencetak bibit-bibit pemimpin bangsa ini, saya yakin itu dan jangan kita berkecil hati meskipun kita berada di pelosok desa. Kita harus optimis”, katanya.
Lumirah S.Pd salah satu pengurus Ponpes, mendukung sepenuhnya kegiatan ANP dan IPNWS menyantuni anak yatim yang ada di Sembalun.
“Kami dari pengurus Yayasan, sangat mendukung kegiatan teman-teman pada hari ini yang sangat luar biasa peduli terhadap anak yatim”, katanya.
“Kita juga berharap kegiatan seperti ini, jangan hanya sekali. Namun berkesinambungan, terlebih dimasa pandemi ini”, tutupnya*. (Ros)
