• September 20, 2024
  • Last Update September 19, 2024 12:39 am
  • Nusa Tenggara Barat Indonesia

Air Kemasan Peroduksi PT Energi Selaparang Belum Mampu Penuhi Kebutuhan Masyarakat Lombok Timur

Air Kemasan Peroduksi PT Energi Selaparang Belum Mampu Penuhi Kebutuhan Masyarakat Lombok Timur
Lotim Sergapye –-Air kemasan merk Asel yang diproduksi PT   Energi Selaparang, yakni salah satu Badan Usaha Milik daerah (BUMD)   Pemerintah Kabupaten Lombok Timur
berkembang cukup pesat. produk air kemasan tersebut dilrik sejumlah kalangan, bahkan sejumlah pengusaha lokal dan luar Lotim  berminat menanamkan investasinya.
 Hal itu dibenarkan Direktur PT Energi Selaparang  H Zaenal Abdidin kepada Sergapye.com di kantornya, Kamis 23 Juli 2020.
Menurutnya  prospek air kemasan yang dikelola BUMD ini cukup menjanjikan. karena prosfeknya ke depan makin baik. Slaku Direktur dari perusahaan yang dipimpinnya, Zainal Abidin sampai menolak pemodal yang mau menanamkan investasinya ke PT. Energi Selaparang, Karen perusahaan dianggap masih mampu mengelola perusahaan dengan baik.
 Para pengusaha swasta yang tertarik  ikut berinvestasi, sanggup menyiapkan berapapun modal  yang dibutuhkan,  karena prospek usaha ini dianggap sangat menguntungkan.
 ” Terpaksa semua itu kami tolak, karena kami masih sanggup memproduksi dan mengusahakannya dengan harapan ke untungan yang diproleh utuh ke PT Energi Selaparang sesuai mandat yang diberikan Pemerintahan Sukiman Rumaksi (Sukma).
Terhadap konsumen air kemasan Asel, katanya terjadi peningkatan pelanggan  yang cenderung kenaikan signifian.
Jumlah penduduk Lotim yang besar jadi pangsa pasar utama, perusahaan baru bisa berproduksi  sekitar 25 sampai 50 persen memenuhi kebutuhan masyarakat Lotim secara keseluruhan.
“Belum semua kebutuhan masyarakt bisa dijangku perusahaan, jumlah pangsa pasarnya disesuaikan dengan kapasitas mesin produksi, ” ungkapnya.
Selain memproduksi air kemasan,  PT. Energy Selaparang  juga menyiapkan bahan bakar bagi nelayan yang ada di seluruh wilayah Lombok Timur.
” Diversifikasi  perusahaan i dengan membangun SPBN ( Stasiun Pompa Bensin khusus Nelayan) dan SPBUN ( Stasiun Pompa Bensin Umum dan Nelayan).
Bidang usaha itu dinilai  mengalami peningkatan, pada tahun 2019 PT Energi Selaparang  diberikan   jatah 36 KL, karena kebutuhan nelayan terus meningkat pihaknya udah mrengulakan tambahan menjadi  68 KL.
“Setiap bulan kebutuhan masyarakat mengalami kenaikan sehingga  Keuntungan yang didapatkan dari usaha ini tembus puluhan juta rupiah perbulan.
Harapan Zainal Abidin, perusahaan yang dikelola kedepannya berkembang lebih baik dan keuntungan yang diraih pun terus bertambah.
 “Kami terus berinovasi mengembangkan  usaha, sehingga menguntungkan bagi perusahaan sesuai amanat yang diberikan pemerintah daerah,”imbuhnya ( Habib)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *