Loteng sergapye—Nasib apes menimpa mantan TKI Arab Saudi HMS Sauki. Kepalanya ditebas parang oleh salah seorang kawannya.ketika sama sama menikmati minuman keras tradisional jenis tuak di <span;><span;>Dusun Batu Bolong Desa Ungga Kecamatan Praya Barat Daya, sekitar pukul 01.10 Wita, Selasa (14/9).
Akibat tebasan parang, pria 33 tahun ini bersimbah darah. Korban Sauki langsung dibawa ke rumah sakit, sementara pelaku langsung kabur dan kini jadi buronan polisi.
Sauki warga Dusun Tandek Kecamatan Jonggat, HM Sauki kini hanya meratap kesakitan. Ketika kejadian dia bersama puluhan warga lainnya sedang nenggak miras di rumah salah seorang warga yang menjual tuak.K
Kapolres Lombok Tengaj melalui Kapolsek Praya Barat Daya, AKP Halid membenarkan kejadian tersebut. “Korban ditebas di kepala bagian kanan oleh rekannya saat minum tuak,” kata Kapolsek.
Pelaku yang telah diketahui identitasnya itu kini dalam pengejaran aparat. Sementara korbannya dalam perawatan.
Pihak kepolisian sudah memeriksa dua orang saksi yakni Jumatri alias Bangok, warga Dusun Batu Bolong selaku pemilik rumah tempat minum tuak, dan Rahman warga Dusun Burejeng Desa Batujai Kecamatan Praya Barat
Kapolsek menjelaskan, berdasarkan pengakuan Bangok, ketika itu korban sedang minum tuak bersama 10 orang rekannya. Pada saat itu korban menceritakan pengalamannya menjadi TKI di Arab Saudi.Ketika bercerita itulah, sempat terjadi salah paham.yang berlanjut adu mulut antara korban dan pelaku inisial MRN (30), warga Desa Batujai.
Saat adu mulut, lampu tiba-tiba padam dan seketika itu pelaku menebas korban dengan parang mengenai bagian kepala.
“Setelah menebas korban, pelaku langsung melarikan diri sementara korban saat itu juga dilarikan ke Puskesmas Batujai untuk mendapatkan perawatan medis,” jelas Kapolsek.
Polsek Praya Barat Daya yang mendapat laporan segera mengecek keberadaan korban di Puskesmas Batujai.
“Korban masih dalam perawatan akibat luka sobek bagian kepala bagian kepala dengan 18 jahitan,” sebut Kapolsek.
(Bayu)
