• July 12, 2025
  • Last Update July 11, 2025 8:28 am
  • Nusa Tenggara Barat Indonesia

Pelari Gunung Dari Bandung Berhasil Torehkan Rekor  Sembalun 7 Summits Kurang dari 24 Jam

Pelari Gunung Dari Bandung Berhasil Torehkan Rekor  Sembalun 7 Summits Kurang dari 24 Jam

Lotim sergapye–Seorang pelari yang juga gemar mendaki gunung, M  Yusuf Aprian, asal Bandung  Jawa Barat (Jabar), berhasil menorehkan rekor tercepat dalam challenge Sembalun 7 Summits, dalam waktu kurang dari 24 jam yakni, catatan waktunya 23 Jam 29 Menit 12 Detik.

Yusuf, mengaku bangga dan senang bisa menuntaskan ke 7 puncak  tertinggi di kawasan Sembalun-Rinjani. Karena dengan keberhasilannya tersebut merupakan pertama kali ia ke Lombok dan Rinjani.

“Saya senang dan bangga bisa menuntaskan 7 puncak tertinggi di Sembalun, meski sebelumnya saya belum pernah naik ke Rinjani”, kata Yusuf, ketika dikompirmasi melalui via thelpon. Rabu (16/6).

Sebenarnya yang menjadi motivasinya, sambung Yusuf. Ingin menguji perpormanya karena ia masih merasa kurang vit, karena sebelumnya pernah mengikuti Rei kolaboran di Pangerango 100 Kilo meter. Serta pasca sembuh dari Covid-19 dibulan puasa kemarin, dengan rasa penasaran  dan pingin menjajaki ke 7 puncak bukit tersebut, ia mulai intensif latihan untuk mempersiapkan diri.

“Alhamdulillah saya berhasil tuntaskan S7S, dibawah 24 jam. Motivasi saya sebenarnya ingin menguji hasil latihan saya, bahawa saya mampu melewati itu semua”, ujar Yusuf.

Diantara bukit yang paling berkesan dan menantang menurutnya, bukit Kondo dan bukit Bao Ritif. Dimana kedua bukit tersebut memiliki keunukan masing-masing.

Bukit Kondo selaian untuk wusata keluaraga juga punya ciri khas yakni, hamparan padang sapana yang tiada duanya dan pengunjung bisa menikmati sunset yang memanjakan mata.

“Untuk wisatawan, yang suka dengan tantangan dan berpetualang, saya rekomendit bukit Bao Ritif. meskipun paling rendah diatara ketujuh bukit yang masuk dalam 7 Summits, karena jalurnya kita melewati hutan lebat dan naik turun perbukitan”, papar Yusuf.

Untuk itu lah ia menghimbau kepada semua wisatawann yang ingin menaklukan ke 7 bukit tersebut. Harus menyiapkan diri dari jauh-jauh hari sebelumnya, terutama mental selain perlengkapan lainnya.

“Selain itu, managemen waktu yang tidak kalah pentingnya. Bukit mana dulu yang mau kita taklukan disaat badan kita lagi vit, misal Rinjani kemudian Bao Ritif dan seterusnya. Dan mari kita lestarikan alam ini, jangan merusaknya dengan membuang sampah sembarangan”, pesannya.

Dalam hal ini, ia sangat berterimkasih kepada semua yang terlibat telah membantunya menuntaskan ke 7 puncak tersebut. Terutama keoada komite dan TNGR.

“Saya sangat berterimakasih kepada semuanya, terutama komite dan guide saya. Karena berkat mereka saya bisa menuntaskan Sembalun Seven Summits. Dan saya akan kembali lagi untuk ikut even S7S yang akan segera digelar dalam waktu dekat ini”, ujarnya.

Konsep wisata pendakian Sembalun Seven Summits (S7S), saat ini menjadi incaran para wisatawan minat khusus yang suka berpetualang dan tantangan.

Sejak diresmikan oleh Gubernur NTB tanggal 25 Oktober 2020 silam. Tercatat telah ratusan wisatawan yang berhasil menaklukan 7 puncak tertinggi di kawasan Sembalun.

Dimana baru-baru ini, komite S7S telah merilis secara resmi sebuah rekor finisher tercepat dalam konsep pendakian 7 Puncak tertinggi di Sembalun. Ditorehkan oleh  M. Yusuf Aprian, seorang pelari dan pendaki gunung yang berasal dari Tim Nooctive, Bandung.

“Dari ratusan finisher, M Yusuf Aprian lah untuk saat ini yang berhasil memecahkan rokor tercepat menuntaskan 7 puncak tertinggi di Sembalun”, kata Rudi Rohmansyah, salah satu founder Sembalun 7 Summits, Sembalun (16/6).

Menurut Rudi, Komite Sembalun 7 Summits telah memvalidasi bukti pencapaian waktu dari  M Yusuf Aprian, dengan catatan waktu yang ditempuh 22 jam 8 menit 46 detik. Start dari puncak Rinjani finish dipuncak bukit Kondo sebagai berikut.

Jika dihitung dari Start puncak pertama hingga mencapai puncak ketujuh, catatan waktu yang ditempuh 22 Jam 8 Menit 46 Detik. Yakni Start dari puncak Rinjani Finish puncak bukit Kondo.

Jika dihitung dari Start Puncak Pertama hingga mencapai Finish di bawah pintu pendakian puncak ketujuh, catatan waktunya 23 Jam 29 Menit 12 Detik. Yakni start puncak Rinjani, Finish pintu pendakian bukit Kondo.

“Jika dihitung start dari pintu pendakian Puncak pertama dan finish di pintu pendakian puncak terakhir, maka waktu yang di tempuh 27 Jam 08 Menit 03 Detik”, jelas Rudi.

Dalam konsep pencapaian Sembalun 7 Summits, kata Rudi lebih lanjut. Pendaki boleh menggunakan kendaraan dari satu pintu pendakian ke pintu pendakian lainnya, artinya catatan waktu antara pintu pendakian tetap dihitung dengan jarak waktu antar pintu pendakian hanya sekitar 5 hingga 15 menit menggunakan kendaraan.

“Jadi total waktu yang ditempuh sudah termasuk perjalanan antar pintu pendakian walau memakai kendaraan”, terangnya.

Berikut ini adalah urutan puncak dan waktu yang ditempuh oleh Yusuf:

Puncak Rinjani Pukul 02:46 (12 Juni 2021)
Puncak Pergasingan Pukul 06:43 (12 Juni 2021)
Puncak Anak Dara Pukul 08:47 (12 Juni 2021)
Puncak Bao Ritip Pukul 12:32 (12 Juni 2021)
Puncak Sempana Pukul 18:09 (12 Juni 2021)
Puncak Lembah Gedong 21:57 (12 Juni 2021)
Puncak Kondo Pukul 00:05 (13 Juni 2021)

“Selain bukti foto, komite juga telah memeriksa full rekaman jam GPS yang  digunakan Yusuf Aprian serta menempatkan seorang official support yang memantau pergerakan Yusuf dari satu pintu pendakian ke pintu pendakian lainnya”, kata Rudi.

Sehingga memberikan dampak positif bagi pertumbuhan pariwisata dan ekonomi bagi masyarakat yang berada di kaki Gunung Rinjani.

“Tunggu kejutan berikutnya, apakah ada lebih cepat dari itu atau mungkin ada yang lebih unik lagi. Kan kita tidak tau yang pasti ada kejutan-kejutan finisher lainnya”, tutup Rudi.(ros)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *