Mataram Sergapye– Berbagai organisasi wartawan di NTB mengutuk tindakan premanisme oknum Sat Pol PP Lombok Timur terhadap jurnalis yang melaksanakan tugas di.kantor Bupati setempat, Kamis 28 April 2021.
Sikap oknum itu telah mencoreng nama pemerintahan Bupati Sukiman Azmy dan wakilnya H. Rumaksi karena disorot miring oleh masyarakat.”Tindakan semacam ini tidak bisa dibiarkan, Satpol PP Lotim harus dievaluasi dan oknum tersebut sangat layak untuk dipecat,” ujar salah seorang pemerhati media, Zulkarnaen kepada Sergapye.com.
Bila cukup bukti penganiayaan dilakukan oknum itu, kasus ini bisa dipidanakan. “Itu tindakan pidana, dilaporkan saja ke pihak berwajib untuk diproses secara hukum sehingga menjadi efek jera terhadap pelaku agar tidak mudah ringan tangan kepada orang lain,” sebutnya.
Terhadap reaksi para jurnalis yang mengecam tindakan oknum Pol PP tersebut, kata Zulkarnaen wartawan yang dari berbagi organisasi media seperti PWI, AJI, SMSI, IJTI dan AMSI serta forum media lokal lainnya memiliki solidaritas yang tinggi.
“Satu saja jurnalis yang mendapat perlakuan tidak baik, maka seluruh wartawan indonesia akan ribut. Harus diingat mereka mereka inilah yang menentukan baik buruknya indonesia, pena mereka lebih tajam dari senjata apapun,”sebutnya.
Sementara Ketua PWI Lombok Timur Ratna Dewi menyesalkan sikap arogan oknum anggota Pol PP tetsebut. ” “Sebagai pengayom masyarakat, anggota Pol.PP dalam menjalankan tugasnya harusnya bersikap mengedukasi bukan malah menunjukan tindakan premanisme kepada masyarakat,”sebutnya.
Menurutnya, Bupati selaku pembina langsung Pol PP harus memberikan perhatian serius kepada anggotanya agar bisa bersikap yang baik dalam menjalankan tugas, tidak semena kepada orang terlebih terhadap jurnalis yang sedang melaksanakan tugas.
“Kita minta Bupati dan Kasat Pol. PP harus evaluasi kinerja anggotanya di lapangan. Sikap premanisme aparat itu sangat tidak baik,” pungkas ibu satu anak ini seraya mengatakan wartawan yang melaksanakan tugas dilindungi UU Pers
Seperti diketahui tindakan barbar oknum anggota satuan Pol.PP dilakukan terhaap salah seorang wartawan Inside Lombok.com, Deni saat melakukan liputan di kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat komplek.kantor Bupati Lotim, pada Kamis (29/04).
Deni sempat dicekik dan ditendang bahkan salah seorang temannya yang melerai aksi brutal oknum tersebut juga mendapat perlakuan serupa.*