Lotim sergapye– Untuk meningkatkan komptensi guru IT di Kecamatam Sembalun, Unit Pelayanan Terpadu Dikbut (UPTD) Kecamatan Bekerjasa sama dengan Kelompok Kerja Guru Mandiri Gugus Rinjani (KKGM-GR) dan Kelompok Kerja Kepala Sekeloh (K3S) Sembalun menggelat pelatihan Tehnilogi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk para guru SDN,SDi dan MI.
Kegiatan yang dibuka ketua K3S Sembalun, H Salehudin dukuti
35 orang guru perwakilan masing-masing sekolah yang berada di kaki gunung Rinjani, berlangsung di SDN 1 Sembalun Bumbung, Sabtu (6/3).
Menurut Salehudin, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para guru, khususnya dalam bidang IT. Pasalnya, kini pengetahuan dan tehnologi khususnya komputer sudah merambat kedunia pendidikan.
“Saat ini kehadiran komputer disekolah, dapat mempengaruhi kecepatan dan ketepatan dalam pelayanan pendidikan bagi anak didik,” ujarnya.
Kegiaan ini untuk kedua kali diadakan, dengan jumellah peserta terbatas. “Mengingat saat ini masa pandemi Covid-19, dan pesertapun kita wajibkan mengikuti prokes Covid-19”, sambungnya.
Selain komputer, lanjutnya. Pembelajaran multimedia dengan menggunakan komputer, projektor, dan LCD bahkan melalui internet sudah masuk sampai keruang kelas.
Sehingga kalangan pendidik dituntut harus menguasi IT. “Jangan kita sebagai guru kalah saing oleh murid kita, tau sendiri kan zaman sekarang. Anak SD saja sudah bisa maen getjet (HP Android),”sebutnya.
Hal senada jl disamapikan ketua KKGM-GR Sembalun, Rijalul Fikri S.Pd. suatu keharusan bagi guru untuk menguasai IT, supaya kedepannya para guru khususnya di Sembalun bisa bersaing dengan para guru yang ada di kota maupun di daerah lain.
“Meskipun kita tinggal dipelosok Desa, tunjukkan kita bisa dan mampu seperti para guru yang lainnya”, Kata Rijal.
Dengan pelatihan ini juga diharapkan, dapat mengubah kebiasaan guru dalam proses belajar mengajar memamfaatkan IT. Yang dimana selama ini monoton menggunakan pasilitas sekolah secara manual.
“Semoga dengan kegiayan ini, para guru lebih kreatif, inopatif dan menyenangkan. Dalam proses belajar dan mengajar, selain itu harapan kita para guru juga meningkatkan profesionalnya sebagai guru”, pungkas Rijal. (Ros)