Lotim sergapye–Masyarakat Paok Kambut Dusun Bukit Durian Desa Perigi Kecamatan Suela Lombok Timur geger. Warganya bernama Dedi Subianto (30) ditemukan tewas tergantung pada sebuah gubuk yang berada di ladang milik Amak Serli.
Lelaki paruh baya itu menggunakan kaos oblong warna putih, bercelana pendek dan sepatu karet setengah lutut. Terbelit lehernya dengan seutas tali, pelaku diduga nekat bunuh diri, oleh keluarganya Dedi sedang mengalami gangguan jiwa.
Polsek Suela dan Polres Lombok Timur langsung datang mengevakuasi korban setelah mendapat laporan warga. “Benar ada salah seorang warga Kampung Bukit Durian tewas gantung diri,”ujar sumber sergapye di Polres Lombok Timur, Sabtu 6 Februari 2021.
Disebutkan peristiwanya terjadi sekitar pukul 15.30 Wita, sehari sebelumnya ( 5/2). Ketika itu, Saksi bernama Sirli (50) hendak pergi ke ladang miliknya yang terletak bersebelahan dengan ladang milik Amak Jusiah.
Saat berjalan dan melewati gubuk itulah, Amak Sirli melihat sosok laki laki berkoas oblong warna putih dalam keadaan tergantung terikat tali pada bagian lehernya ( gantung diri ).
Saksi tidak langsung membantu menurunkan korban dari jeratan tali, tapi segera melaporkan kejadian itu kepada Kepala Dusun Paok Kambut, Mahsun. Oleh pak Kadus kasus gantung diri itu dilaporkan ke Polsek.
Almarhum oleh keluarganya dan warga kampung diduga mengalami depresi dan gangguang jiwa. Pelaku adalah warga Bukit durian yang selama ini dikenal sebagai petani oleh warga setempat.
Kanit Reskrim bersama aparat Desa Perigi dan Tim Identifikasi polres Lombok Timur yang datang ke TKP langsung mengevakuasi korban.
Saat mayat mau diotopsi oleh petugas, istri almarhum keberatan dan menolaknya dengan alasan mengihlaskan kematian suaminya.
Menurut istri almarhum, peristiwa gantung diri yang di lakukan suaminya adalah tindakan nekat dan dianggap sebagai musibah. Korban langsung ditandu ke rumah duka kampung paok kambut, Dusun Bukit Durian , Desa Perigi Lombok Timur.(bayu)