Lotim sergapye—-Bupati Lombok Timur, HM Sukuman Azmy, didamping oleh Kadisperindag Lotim Hj Masnan meninjau progres pembangunan Pasar umum Sembalun, Sabtu (26/12).
Pasar inin dibangun sejak 13 Oktober hingga 26 Desember 2020, di danai Kemterian Pedagangan (Kemendag) RI, Bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lombok Timur.
Total anggaran membangun pasar sebesar Rp. 2,5 miliar, menggunakan Dana Tugas Pembantuan (DTP) Kemendag RI. “Alahamdulillah, pembangunannya rampung 100 persen. Insya Allah bisa dimanfaatkannya pada bulan Januari, sesuai dengan alokasi waktu yang diberikan oleh Kementrian”, ujar Bupati disela meninjaun pasar tersebut.
Dikatakan pembangunan pasar tersebut sumbangan dari Kemendag, dan penggunaannya harus minta ijin dulu ke Kementerian. Selama belum ada ijin secara resmi, katanya, bisa dimamfaatkan tanpa memungut retribusi kepada para pedagang. Dan akan ditambah fasilitas pasar los karena yang selama ini tidak mencukupi kebutuhan semua pedagang yang berjualan di Sembalun.
“Silahkan saja dimamfaatkan, sambil menunggu ijin yang resmi dari Kementrian. Tapi kita tidak boleh memungut retribusi sepersen pun dari pedagang, dan kita akan menambah fasilitas lagi”, jelasnya.
Bupati berharap. Pasar bukan lagi menjadi pasar mingguan, namun kedepannya menjadi pasar harian Karena prosfeknya di Sembalun sangat bagus sebagai daerah parwisata.
“Saya berharap pasar ini tidak menjadi pasar ini tidak pada hari minggu saja, tapi pasar harian supaya ekonomian terus bergerak,” harapnya.
Sementara itu, Hj Masnan Kadisperindag Lotim berharap, pasar tersebut dimamfaatan sebaik-baiknya. Karena Bupati Lotim ada wacana akan membangun rest area dan pasar los, untuk mendampingi pasar DTP Kemendag RI.
“Saya yakin, kedepannya pasar ini akan ramai. Apa lagi ada wacana pak Bupati untuk membangun pasar los, kalau itu terbangun, Sembalun ini Is The Bast”, katanya. (Ros).