Lotim sergapye–Pemerintah Lombok Timur bertindak cepat menangani meluapnya air Sungai Cermei yang mengakibatkan terendamnya sejumlah desa di Lombok Timur, Senin Sore 14 Desember 2020.
Seperti dikemukakan Juru bicara pemerintah yang juga
Kabag Protokol dan Komunukasi Pimpinan Setdakab Lotim, Iswan Rahmadi, cuaca ekstrem mengakibatkan banjir di desa Seruni Mumbul dan Labuhan Lombok, Kecamatan Pringgabaya serta Desa Perigi, Kecamatan Suela.
Banjir yang terjadi pukul 12.45 Wita, tersebut merupakan dampak meluapnya sungai Cermei dan aliran air dari desa Perigi, Kecamatan Suela.
Berdasarkan laporan Kasi Penyelamatan & Evakuasi BPBD Lombok Timur sampai pukul 18.45 wita (14/ 12) banjir ini menyebabkan 1,945 unit rumah di Kecamatan Peringgabaya tergenang, serta dua unit rumah dan SDN 4 Perigi, Kecamatan Suela mengalami rusak ringan. Air menggenangi pemukiman dengan ketinggian 0-1 meter dan terganggunya akses jalan sepanjang kurang lebih 2 meter. Banjir ini juga menyebabkan jebolnya tanggul sungai di Desa Labuhan Lombok, tercemarnya sumur warga, dan kerusakan ringan pada jembatan sungai Cermei, Desa Seruni Mumbul. Tidak ada korban jiwa akibat banjir ini.
Aparat gabungan BPBD Lombok Timur, TNI/Polri, Unit SAR Lotim, PMI, Saka Bahari Sambelia, pihak Kecamatan dan desa telah mengevakuasi warga dan membersihkan genangan air di rumah warga, termasuk mendirikan tenda pengungsi di halaman Masjid Nurussa`adah, Desa Seruni Mumbul. BPBD juga telah melakukan distribusi air bersih.
Merujuk BMKG, fenomena cuaca ekstrem masih akan terjadi dalam beberapa hari ke depan, sehingga diharapkan kewaspadaan seluruh masyarakat akan bencana yang dapat ditimbulkan yaitu bencana banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung serta dampak lainnya berupa petir dan pohon tumbang.(Bayu)
