Lotim sergapye – Keluhan masyarakat soal kelangkaan Bahan Bakar Solar di Lombok Timur, laporannya sampai juga ke Bupati HM. Sukiman Azmy. Bupatipun langsung meresponnya dengan memerintahkan membentuk tim pengawas. Diduga penyebab kelangkaan Solar di wilayah Gumi Selaparang diakibatkan oleh diperkenankannya industri membeli di Pom Bensin dengan berbagai cara.
Bupati Lombok Timur, HM Sukiman Azmy mengatakan, Pemkab Lotim akan segera memerintahkan tim pengawas, agar kelangkaan Bahan Bakar Solar di Lotim bisa segera teratasi.
” Mulai besok kita printahkan tim pengawas untuk melaksanakan pengawasannya,” ujar Sukiman, saat di konfirmasi setelah rapat Paripurma Bersama DPRD Lotim, Senin,16 Desember 2020 .
Dikatakan , Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Perindag) Lotim, sudah mengajukan tambahan qouta kepada Hiswana migas Pertamina Perovinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), agar qouta Lotim ditambah. Diharapkan dengan adanya dua solusi tersebut kelangkaan Solar di Lotim bisa teratasi.
Untuk jumlah qouta sebelumnya, bupati mengaku tidak tahu persis berapa qouta Solar yang didapatkan Lotim sebelumnya. Namun dirinya berharap ada tambahan sebanyak 20 persen dari qouta sebelumnya untuk Lotim.
“Kita harap qouta tambahan itu 20 persen dari indeks dasarnya,” katanya.
Ia berharap ada tindak lanjut dari tim pengwas tersebut, agar jerigen-jerigen yang berjejer di Pom bensin yang notabene digunakan oleh industri, tidak ada lagi.(Bayu)
