Lotim Sergapye – Hari pertama masuk sekolah di Lombok Timur, berjalan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan pemberlakuakan sistem shift.
Seperti dikemukakan Kepala Sekolah SDN 3 Kabar Kecamatan Sakra, Harmain, S.Pdi, pada hari pertama pembelajaran secara tatap muka ini, semua siswa di wajibkan membawa masker yang sudah dibagikan kepada semua siswa. jauh sebelum pembukaan sekolah, pihak guru sudah memberikan informasi kepada para siswa untuk mengikuti prosedur pembelajaran tatap muka.
” Bagi siswa yang tidak membawa masker, kita suruh dia pulang mengambil maskernya baru bisa masuk,” beber Harmain saat di temui di ruangannya, ( 16/11).
Dikatakan, sebelum memasuki are sekolah, terlebih dahulu murid dan guru dicek suhu tubuhnya. Jika ada murid yang memiliki sushu tubuh di atas rata-rata, maka siswa tersebut akan di isolasi mandiri.
Untuk murid yang memiliki suhu tubuh yang normal, akan di arahkan untuk mencuci tangan, di tempat yang sudah disediakan pihak sekolah, sehingga para siswa bisa masuk kelas.
lanjut Harmain, merujuk pada surta edaran Bupati Lotim, peroses pembelajaran tatap muka ini juga di lakukan dengan menerapkan sistem sift, dimana persiftnya akan diikuti oleh 50 persen siswa saja.
” jadi pembelajarannya bertahap, untuk tahap pertama dari jam 07.30, sampai dengan jam 09:15, kemudian tahap kedua daro jam 09:30 dampai dengan jam 12:15,” imbuhnya
Dirinya menekankan kepada semua guru-guru untuk tetap memantau keadaan para siswa, dimana jika ada siswa yang mengalami flu dan batuk para guru di harapkan melapor agar cepat di tangani dan dikoordinasikan dengan pihak Puskesmas.
” jika ada siswa yang mengalami gejala, flu batuk dan demam, kami harap dikoordinasikan dengan ibu bapak guru masing-masing dan segera dilaporkan sehingga kita bisa koordinasikan dengan orang tua murid dan pihak puskesmas,” pungkasnya.(bayu)
