Lotim sergapye –Setelah menghanguskan 30 hektar lebih padang savana bukit Anak Dara, Desa Sembalun Sembalun Lombok Timur, tim pemadam kebakaran yang dikomandoi Kapolsek Sembalun berhasil menjinakkan si jago.
Selama tiga hari tiga malam berjuang memadamkan api tanpa mengenal lelah dengan peralatan yang sangat sederhana, tim gabungan dari Forkopimcam Sembalun, dan dibantu oleh Tim Siaga Bencana Desa(TSBD), Karang Taruna, Pokdarwis, Pengelola Bukit Anak Dara dan masyarakat setempat berjikabu memadamkan api.
Amukan si jago merah bisa dipadamkan sekitar pukul 02.00 Wita, Minggu malam (15/11). Api bisa padam berkat kerja sama, Meseki api sangat sulit di padamkan mengingat api berada di titik yang curam serta sulit dijangkau oleh para petugas.
“Alhamdulillah, api bisa kami padamkan skitar pukul 02.00 Wita. Berkat kerja sama kita saling mensuport”, kata, HM Zaedar Rohman Camat Sembalun. Minggu (15/11).
Zaedar menghimbau semua masyarakat, baik itu wisatawan yang hendak mau berkunjung ke bukit-bukit yang ada di Sembalun maupun pengelola bukit untuk sama-sama menjaga hutan agar tidak terjadi lagi hal serupa seperti di bukit Anak Dara.
“Kami sarankan kepada semua kita, bukan hanya penglola dan masyarakat. Terutama para wisatawan untuk menjaga lingkuan dan hutan dari hal-hal yang tidak kita inginkan, terutama jangan membuang sampah sembarangan dan menebang pohon”, imbuhnya.
Sementara itu, Ketua TSBD Sembalun Lawang, Rawenem mengatakan. Anggotanya ikut membantu tim untuk pemadaman dari sejak terjadinya kebakaran, yakni Jumat 13 November hongga Minggu malam 15 November 2020. Bakan ia mengintruksikan anggotanya untuk tidak boleh pylang sebelum apai benar-benar padam.
“Sejak api muncul, kita selalu ikut pemadaman api bersama tim dari Kecamatan. Bahkan saya intruksikan anggota tidak boleh pulang seblum api padam, seperti dua malam ini”, tegasnya.
Rawenem juga, lanjutnya. Mengapreasasi tanggap darurat dari pemerintah, khususnya tim gabungan Forkopimcam Sembalun. Mereka egera bertindak cepat untuk turun ke lokasi dalam rangka pemadaman api dibukit tersebut, menurutnya bukan hanya di bukit Anak Dara.
Di tempat terpisah Iptu LL Panca Warsa, belum mengetahui penyebab kebakaran tersebut apakah itu disebabkan oleh faktor kelalain manusia atau faktor alam. Adapun luas lahan padang savana yang terbakar hingga hari ini sebanyak 30 (Tiga Puluh) Hektar.
“Sampai hari ini, penyebabnya belum kita ketahui. Dan tadi pagi setalah shalat subuh langsung kami bergerak ke TKP, untuk memastikan api benar-benar padam atau tidak. Alhamdulillah apinya sudah padam 100 persen tidak ada asap lagi”, singkatya.
Adapun tim yang ikut dalam pemadaman api di kawasan KPH Rinjani Timur, yakni, Kapolsek Sembalun, IPTU L Panca Warsa bersama ke tiga belas anggotanya, Danramil 10 Sembalun, KAPTEN INFANTRI MUSLIM) bersama anggotanya, Camat Sembalun HM Zaedar Rohman, Kepala Resort TNGR Sembalun Taufkurrahman bersama anggotanya, Kepala Resort KPH Rinjani Timur bersama anggotanya,Tim Siaga Bencana Desa Sembalun Lawang, Pengelola bukit Anak Dara dan masyarakat Desa setempat*. (Ros)
