Lotim Sergapye – Aksi Simpatik Badan Ekskutifahasiswa (BEM) Universitas Hamzanwadi terkait penerapan Perda nomor 07 tahun 2020 dan Pergub nomor 39 tahun 2020 tentang penanggulagan penyakit menular dan penerapan disiplin serta penegakan hukum protokol Covid-19 mendapat apresiasi masyarakat.
Puluhan anggota BEM menggelar aksi secara simpatik di Kota Selong. Dengan membawa spanduk berukuran besar yang dibentangkan oleh barisan paling depan, tampak para aktivis ini mengajak masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, Senin 14 September 2020.
“Pemerinta harus terus memberikan contoh dan mengajak masyarakat untuk mematuhi aturan baik yang dikeluarkan pemerintah pusat dan Perda nomor 7 tahun 2020 Pemprop NTB dan peraturan gubernur terkait protokol kesehatan covid19. Baik dilingkup kerja, keluarga dan masyarakat,” tandas Muhammad selaku koordinator aksi.
Sekda Lombok Timur HM. Juaini Taofik mengapresiasi aksi BEM Universitas Hamzanwadi Pancor. Kepada media Sekda mengatakan jumlah pasien yang dirawat masih lebih kecil di bandingkan dengan kapasitas rumah sakit yang di miliki, namun saat masih mampu menampung korban covid19, “tetapi bila sehari saja tidak menggunakan protokol kesehatan karena lengah , maka rumah sakit nanti akan penuh,”ujarnya.
Taofik juga betrimkasih kepada Universitas Hamzanwadi yang telah memberikan gerakan moral, itu sebagai multivitamin kami untuk lebih semangat. ‘Hari Senin tanggal 14 September sebagai awal penegakan Perda no 7 tahun 2020,”tandasnya.(Bayu)
