• July 14, 2025
  • Last Update July 13, 2025 11:33 am
  • Nusa Tenggara Barat Indonesia

Rusman: IPSI Lotim Solid, Persaudaraan Jadi Prioritas                    

Rusman: IPSI Lotim Solid, Persaudaraan Jadi Prioritas                     

Lotim Sergapye —     Pencak silat yang ada sekarang ini, tidak hanya sebagai ajang untuk mengadu kekuatan fisik, tetapi lebih dari sebuah pelestarian budaya. Pencak silat sebuah seni untuk membela diri dari suatu ancaman, dengan tetap mengedepankan persaudaraan antar sesama.

Hal itu diungkapkan Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Cabang Lombok Timur, Rusman, S.Pd, MM kepada Sergapye di sela-sela acara Festival Komunikasi Sosial Kreatif di Taman Kota Selong, Minggu,13 September 2020.

Dikatakan,   dari 18 Perguruan Pencak Silat di Lotim, seringkali melakukan event-event, tidak hanya di Lombok Timur bahkan tidak jarang mengirim sampai ke luar daerah.

” Dlam setiap event ada yang kalah atau menang, atau bahkan ada yang sampai berdarah. Tetapi dalam Seni Pencak Silat ini itu hal yang biasa, karena rasa persaudaran dan silaturrahmi antar sesama adalah prioritas utama. Inilah roh dari seni dan budaya yang merupakan warisan nenek moyang kita yang harus dilestarikan, ” jelasnya.

Pada festival sekarang ini, terang Rusman, kalau saja para peserta tidak dibatasi, tidak bisa dibayangkan Taman Kota ini akan dibanjiri oleh lautan manusia. Terbukti, sejumlah perguruan yang ada menyampaikan protes, tetapi setelah diberikan penjelasan dengan bersilaturrahmi, ternyata sangat dipahami.

” Dari 54 ribu anggota kita sekarang ini dan tersebar di seluruh kecamatan, menginginkan dan sangat antusias untuk ikut andil. Tapi karena situasi pandemi Covid-19 inilah yang menyebabkan kita harus membatasi, ” ungkapnya, seraya memaparkan jumlah anggota IPSI Lotim sekarang inj, tak kurang dari 54 ribu orang yang masih aktif dan usia produktif. ” Kalau kita hitung dengan jumlah anak-anak dan para sepuh, itu lebih dari seratus ribu orang, ” sambungnya.

Selama beberapa tahun terakhir ini, tambahnya, silaturrahmi dengan mereka tetap dijaga, sehingga komunikasi tetap terjalin erat, tidak hanya dengan jajaran pengurus, tetapi juga dengan pewaris perguruan lain. .

” Solidaritas antar sesama, walaupun dari perguruan lain tetap terjaga. Inilah yang menjadi daya tarik, sehingga tidak jarang kita diajak untuk berafiliasi kepada politik. Hanya saja,kita tidak ingin ditunggangi oleh kepentingan politik tertentu, ” ujarnya sembari menyebutkan sejumlah partai politik dan kandidat pimpinan daerah yang mencoba masuk namun kami tetap.memilihnetral, ” demikian Rusman. (Habib)

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *