• September 19, 2024
  • Last Update September 19, 2024 12:39 am
  • Nusa Tenggara Barat Indonesia

Gunungnya Menyimpan Mistis, Pendakian ke Puncak Rinjani Mulai Meningkat

Gunungnya Menyimpan Mistis, Pendakian ke Puncak Rinjani Mulai Meningkat

Sergapye.com--Keindahan Gunung Rinjani bukan saja elok dipandang mata, namun juga menyimpan nilai magis yang tinggi bagi sebagian masyarakat Lombok. Konon, selain tempat tinggalnya putri Dewi Anjani yang cantik, kawasan Rinjani tempat bercokolnya kerajaan jin hingga banyak dihuni mahluk gaib sebagai penjaga gunung yang kesohor hingga mancanegara tersebut.
Hanya orang orang yang memiliki kemampuan supranatural tinggi, yang mampu berinteraksi dengan kerajaan mahluk kasat mata yang bersemayam di tempat tersebut.
Gunung Rinjani berlokasi di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 3.726 m dpl serta terletak pada lintang 8º25′ LS dan 116º28′ BT ini merupakan gunung favorit bagi pendaki Indonesia karena keindahan pemandangannya.
Setiap pendaki yang menjejakkan kaki di Gunung Rinjani, maka dia akan kembali untuk mendaki  lagi.
Ilalang-ilalang setengah badan mengangkangi udara yang dingin Sepanjang setapak pendakian, tumbuhan ini terhampar sejauh mata memandang.
Begitupun perdu belukar yang tumbuh berselang, berkoloni dalam jumlah yang tak bisa dihitung kasat mata. Padang ilalang dan perdu belukar sepertinya tak cukup menjadi teman perjalanan. Kadang di antara ilalang  itu terselip kembang-kembang Edelweis, (Bunga abadi).
Belum lagi ketika senja semakin merunduk di ufuk barat. Desiran daun-daun yang ditiup semilit angin siap dan kicauan burung menyekap para pendaki dalam balada yang kian syahdu.


Begitulah pemandangan yang tersaji, sebuah pemandangan khas ala gunung. Itulah kesan yang melekat pada Gunung Rinjani yang megah nan elok di pulau Lombok ini.
Maka animo para pengunjung pun tak bisa terelakan. Dari hasil pantauan media ini per satu minggu, dimana sejak dibukanya ke empat pintu jalur resmi  oleh Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) Mataram. Pada hari Sabtu 22/8/2020, lonjakan pengunjung meningkat meskipun dibatasi koutanya.
“Sejak kita buka pada tanggal 22 minggu kemarin hingga tanggl 27, yang ter apdate sebanyak 172 orang. Data ini hanya dari pintu masuk Sembalun, belum lagi dari semua pintu”, terang, Dedy Hariadi, Kepala BTNGR Mataram. Kepada media ini acara Launching pembukaan jalur pendakian di Jebak Gawah Senaru. Kamis (27/8).
TNGR terus berbenah, lanjutnya, dalam meningkatkan pelayanan kepada para pengunjung. Dan beberapa progerm yang sedang di lakukan saat ini, diantaranya membentuk tim evakuasi untuk mengkaper disetiap pos pintu masuk Rinjani, kemudian  mengasuransikan para porter dan Guide, serta rood tracking bentuk gelang untuk memudahkan pemantuan aktivitas para pengunjung.
“Kita sudah bentuk tim evakuasi namanya, Edelwais Medical Centere (EMC). Jadi kita tidak mengharap tim SAR dari Mataram, karena terlalu lama”, jelasnya.
“Untuk memastikan asuransi bagi para porter dan guaide, yang selama ini belum terkaper. Sekarang saya pastikan dan wajibkan mereka dapat asuransi. Kan dulu tidak pernah, Rinjani menjadi akan menjadi jalur tracking terbaik di Indonesia. Catat ya”, imbuhnya.
Di tempat terpisah, Satrio, salah satu wisatawan dari Surabaya bersma 10  temannya. Melakukan pendakia ke Rinjani melalui pintu jalur Sembalun, mengaku kerinduannya yang terpendam selama ini terobati. Karena sejak pasca gempa tidak bisa ke Rinjani disusul oleh pandemi Covid-19.
“Alhamdulillah Kerinduan kami, selama ini untuk berkunjung ke Rinjani sudah terobati. Dan bahagia sekali rasanya dengan dibukanya kembali Gunung Rinjani”, Akunya. Saat ditemui oleh media ini di Resort Sembalun, Kamis (27/8).
Ia, bersama temannya masuk lewat jalur Sembalun, hari Kamis 27/8/2020 dan kembali hari Sabtu 29/8/2020 lewat jalur yang sama. Sebenarnya ia bersama teman-temannya ingin berlama-lama di Rinjani, karena sudah lama merindukannya. Namun tidak bisa karena aturannya di Rinjani sekarang ini hanya dua hari dan koutanya dibatasi.
“Pinginnya sih 3 atau 4 hari disana, namun karena aturannya sekarang ini sangat ketat ya kita mau bagaimna lagi. Ini saja kita sudah bersyukur dengan dibukanya, dan saya yakin ini yang terbaik untuk kita”, tutupnya. (Ros).

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *