Mataram Sergapye–Peraktik “jualan” prostitusi online melalui beberapa apilkiasi media sosial kian menghawatirkan. Sisi negatif dari tehnologi digital itu sudah mewabah ke daerah.
Penawaran jasa hiburan dan transaksi sek online sudah rambah Mataram dan daerah lainnya di Pulau Lombok dan NTB. Melalui aplikasi tertentu yang bisa di akses dengan mudah, wanita wanita berbodi sintal dan berparas layaknya seorang artis memenuhi ruang publik .
“Bukan saja di Jakarta, transaksi sex melalui online juga banyak kita jumpai di Kota Mataram,” keluh Marzuki warga Turide Cakra kepada Sergapye,”Jumat (28/8).
Pelakunya lanjut bapak dua ank ini, banyak dari luar NTB yang menjajakan diri di sejumlah hotel di Kota Mataram, Senggigi bahkan infonya juga ada dl Lombok Timur dan Lombok Tengah .
“Mereka dengan furgar menawarkan kemolekan dengan pakaian sangat minim, mohon maaf sampai ada pose mereka yang setengah telanjang,”akunya.
kehawatiran Marzuki terhadap mewabahnya prostitusi online akan berdampak buruk terhadap generasi muda NTB cukup beralasan, pasalnya sudah mulai ada anak anak lokalan (maksutnya remaja) asal Lombok yang.mulai terpengaruh dengan aplikasi tersebut.
Bila pemerintah tidak cepat mencegah tampilan aplikasi yang memperdagangkan tubuh wanita seksi, lambat laut akan merusak generasi muda di Mataram dan NTB.
“Perkembangan teknologi digital yang makin masif membuat dunai berubah bgitu cepat, termasuk disalahgunakan untuk kegiatan yang merusak ahlak. Sebaiknya orang tua yang memiliki anak gadis harus tetap memantau perkembangan anak anaknya,’ himbaunya.(bed)
