• September 19, 2024
  • Last Update September 19, 2024 12:39 am
  • Nusa Tenggara Barat Indonesia

Berusaha Kabur, Dua Pejambret Asal Desa Pengembur Lombok Tengah Nyaris Dihakimi Warga

Berusaha Kabur, Dua Pejambret Asal Desa Pengembur Lombok Tengah Nyaris Dihakimi Warga

Loteng Sergapye–Dua jambret asal Desa Pengembur Lombok Tengah yang beroperasi di Jerowaru Lombok Timur, nyaris dihakimi massa. Beruntung anggota Polsek Pujut
Yang berpatroli mengamankan tersangka Jayadi (20) dan Suhaemi (20) , dari amukan warga.
Kedua pelaku ditangkap setelah menjambret tas milik Muhammad Eki Tamara, (22) warga Dusun Tibu Jae Desa Rensing Bat, Kecamatan Sakra Barat Lombok Timur. Jayadi dan Suhemi ditangkap sekitar pukul 13.00.wita, Senin (17/8) ,di jalan raya Dusun Kadek II, Desa Segala Anyar, Kecamatan Pujut setelah melakukan aksinya di di Jalan raya Desa Sukeraja Kecamatan Jerowaru
Selain mengamankan pelaku, petugas juga mengamankan barang bukti berupa satu buah tas warna hijau merk Longchamp, satu buah HP merk samsung, satu buah dompet warna ungu satu buah sepeda motor Yamaha Jupiter MX dan satu buah pisau beserta sarungnya dengan panjan 37 cm.

Kapolsek Pujut IPTU Lalu Abdurrahman membenarkan penangkapan pelaku. Kedunya disamankan petugas dari amukan warga di jalan raya Dusun. Kadek dua Desa Segala Anyar. Ketika itu petugas mendapat informasi adanya pelaku jambret tertangkap massa dan petugas mengarahkan mobilnya meluncur ke lokasi.

Benar saja, masyarakat berusaha akan menghakimi pelaku secara jalanan. “Kedua pelaku diamankan sebelum dihakimi massa” ungkap Kapolsek Pujut, IPTU Lalu Abdurrahman.
Dari keterangan polisi, kedua pelaku melancarkan aksinya sekitar pukul 13.00.Wita, Senin (17/8) di jalan raya Desa Sukeraja, Lombok Timur dengan cara menarik tas Siti Widya Parhoyati (21 tahun) warga Lingkungan Karang anyar, Kelurahan Kembangsari, Kecamatan Selong, Lombok Timur.
“Setelah tali tas putus, pelaku kabur menggunakan sepeda, kemudian dikejar oleh korban dan saksi lainnya ke arah Desa Ganti, Desa Barabali kemudian ke arah desa segala anyar” terangnya.

Kejar kejaran menggunakan sepeda motor sempat terjadi, sesampai di desa Segala Anyar kendaraan yang digunakan pelaku terpeleset dan jatuh. Korban kemudian menangkap dan meneriaki pelaku jambret hingga membuat warga disekitar marah dan berusaha memukul pelaku.
” Saat itu anggota yang berpatroli berhasil menghalangi warga agar agar tidak main hakim sendiri,”tandas Iptu Abdul Rahman.(cr.khan)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *