Lotim Sergapye –– Kondisi ekonomi masyarakat yang belum pulih saat ini, menjadi perhatian sangat serius pemerintah. Karenanya kita selalu dan selalu mencari formula dengan berbagai program perkuatan ekonomi.
Dan itu tidak hanya dari APBD saja, bahkan dari pihak manapun selama jelas aturan dan ketentuannya, termasuk program Mawar Emas ( Memberantas Rentenir Berbasis Mesjid) yang akan segera digelontorkan ini. Hal itu diungkapkan Ketua Umum MES ( Masyarakat Ekonomi Syari’ah) Lombok Timur, Drs. H. Djuaini Taufik. MM, kepada Sergapye di ruang kerjanya, Jumat 14 Agustus 2020.
Menurutnya Program Mawar Emas, di samping memberantas rentenir yang selama ini meresahkan masyarakat, juga untuk membumikan syari’ah, sehingga akan lebih dikenal luas masyarakat. Program pinjaman permodalan tanpa bunga ini, nantinya akan diterima langsung oleh masyarakat atau jamaah, yang sebelumnya telah diverifikasi oleh para Pengurus Mesjid yang telah ditunjuk. ” Kita sebagai pengurus, hanya memfasilitasi saja, ” sambungnya.
Keterlibatan para pengurus mesjid papar H. Taufik yang juga Sekda Lotim ini, karena para takmir atau pengurus mesjid ini, paling tahu para pelaku usaha yang sering memakmurkan mesjid dengan berjamah dalam setiap sholat. “Memakmurkan mesjid adalah perintah Sang Khalik dan kewajiban kitalah sebagai hambanya. Kalau mesjid sudah makmur, tentunya in sya Alloh para jemaah juga ikut makmur, yakni dengan memanfaatkan program Mawar Emas ini. Dan inilah markah sebenarnya dari perkuatan ekonomi syariah umat, ” terangnya, sambil berseloroh, seringkali kita berdo’a untuk minta bantuan, kenapa kita tidak berdo’a agar menjadi yang memberikan bantuan.
” Kalau kita yang memberikan bantuan, otomatis kita menjadi orang yang mampu, bukan sebaliknya, ” katanya.
Untuk sementara ini, dari 1729 jumlah mesjid yang ada di Lombok Timur dan yang sudah terdata, sampai akhir tahun ini program Mawar Emas hanya 172 mesjid yang akan menyalurkan bantuan modal berbasis mesjid kepada para jemaahnya yang punya usaha.
” Kita akan coba 10%, dari seluruh mesjid yang ada, sambil melakukan pemantauan ataupun pengawasan, terutama kemakmuran mesjidnya. ” Kalau terjadi peningkatan kemakmuran di setiap mesjid yang ada, tentu dengan sendirinya juga program ini akan mampir ke setiap mesjid yang ada di seluruh wilayah dan pelosok Lombok Timur. Karena itu, semua mengambil peranan memakmurkan masjid, karena kita yakin semua jemaah juga menginginkan kemakmuran secara moril maupun materil, ” jelasnya.
Tambah Sekda, program ini adalah salah satu bentuk penjabaran dari visi misi Bupati H. Sukiman Azmy dan Wakil Bupati, H. Rumaksi, dengan keadilan dan kesejahteraan secara merata bagi seluruh rakyat Lombok Timur. (Habib)
