Lotim Sergapye–Systim belajar tatap muka ditengah pandemi Corona belakangan ini menjadi hal yang langka. pemerintah tidak mau ambil resiko dengan timbulnya klaster baru saat proses belajar sehingga harus ada cara solusi pembelajaran efektif yang aman dari tertular covid 19.
Untuk mencari solusi terbaik, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lombok Timur menyelenggarakan rapat internal membahas Standard Operating Procedure (SOP). Rapat dipimpin oleh Kepala Dinas Ahmad Dewanto diselenggarakan selama empat hari mulai Senin 10 Agustustius 2020.
kepada awak media termasuk Sergapye.com, Ahmad Dewanto Hadi mengungkapkan rapat tersebut bertujuan untuk membahas SOP untuk semua aktifitas di lingkungan Dikbud. “Rapat hari pertama digunakan untuk menyusun SOP dilingkungan internal satuan pendidikan
“Bahasannya mengenai SOP untuk kenaikan pangkat guru, pembahasan SOP untuk pengusulan beberapa kegiatan, sampai cara mutasi guru dan kepala sekolah,sehingga semua alurnya jadi jelas” ujarnya.
Dikatakan, SOP sebelumnya ada timpang tindih aturan di internal Dikbud sehingga memungkin terjadinya beberapa penyimpangan yang melibatkan oknum di internal Dikbud maupun satuan pendidikan lainnya.
“Sekarang ini banyak prosedur yang tidak jelas, banyak oknum memberikan janji tidak bertanggung jawab yang melanggar aturan. Rapat SO ini, salah satunya untuk bisa meminimalisir hal tersebut,”tandas Ahmad Dewanto.(Bayu/Agus)
