Lotim Sergapye–Kelompok masyarakat yang tergabung aliansi Gerakan Sosial Peduli Rakyat Miskin melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Lombok Timur, Rabu (15/07/2020).
Mereka menuntut Bupati HM. Sukiman Azmi mencopot Kepala Dinas sosial terkait dugaan praktik pungutan liar (pungli) pada program Program Keluarga Harapan PKH) yang terjadi di desa.
Koordinator aksi, dengan suara lantang menyampaikan dugaan pungli yang dilakukan oleh oknum pendamping PKH dari Dinas Sosial Lombok Timur kepada setiap penerima program.
“Mereka melakukan pungli dengan berbagai trik dan pola, seperti dengan pola menabung, banyak masyarakat yang merasa itu pungli, namun takut melapor. Praktik semacam ini banyak kami temukan dilapangan, namun penguasa hanya bisa tutup mata” ujarnya.
Pantauan wartawan Sergapye, aksi demo tersebut mendapat pengawalan cukup ketat dari aparat kepolisian dan Satpol PP. Selama aksi para pendemo melakukannya secara damai hingga berakhir dan massa membubarkan diri secara tertib. (Agus/Bayu)