• September 20, 2024
  • Last Update September 19, 2024 12:39 am
  • Nusa Tenggara Barat Indonesia

Tokoh Pemuda Sembalun Minta Masyarakat Dilibatkan Pemerintah Soal Pungutan PAD

Tokoh Pemuda Sembalun Minta Masyarakat Dilibatkan Pemerintah  Soal Pungutan PAD

Lotim Segapye–pembatasan wisatawan lokal  ke Sembalun dan ungkapan  pejabat Lombok Timur yang akan memungut PAD di sejumlah jalur yang menuju kawasan wisata kaki gunung Rinjani itu dianggap sepihak.

Mestinya sebelum membuat pernyataan atau pemkab Lombok Timur ingin mendapatkan PAD dari kunjungan wisatawan ke Sembalun harusnya di musyawarahkan dulu dengan masyarakat. “Jangan sampai peranyataan pejabat di media membuat orang tidak lagi mau berwisata ke Sembalun,”ujar tokoh pemuda Sembalun kepada Sergapye, Jumat 10 Juli 2020.

Dikatakan, belakangan ini kawasan Sembalun menjadi destinasi utama di pulau Lombok, terlihat dari kunjungan wisatawan yang terus meluber terutama pada setiap hari Sabtu dan Minggu. Meningkatanya kunjungan wisatawan secara tidak langsung meningkatkan pendapatan masyarakat.

Selain hotel, restoran dan warung warung masyarakat mulai tumbuh di Sembalun, geliat ekonomi warga terasa dari semakin banyaknya warga yang berkunjung ke Sembalun.

Bila Pemda mau meningkatkan PAD dari Sembalun itu bisa dilakukan dari pungutan pajak hotel  dan restoran atau jenis usaha lainnya yang mulai tumbuh di kawasan wisata Sembalun.

“Jangan batasi orang ke Sembalun dengan dalih mau pungut pajak atau retribusi, pemerintah fokus saja pada pembangunan infrastruktur Sembalun yang bisa diambil pajak,”sebutnya.

Perlakuan pembatasan  petugas terhadap masyarakat yang berkunjung ke Sembalun juga sangat di sesalkan, sebab banyak warga yang harus berbalik karena dicegah petugas.

“Mereka yang gunakan sepeda motor disuruh putar balik sementara mereka yang berkunjung menggunakan mobil diberikan masuk Sembalun, ini solah menegaskan orang.miskin dilarang berwisata seperti pernyataan pejabat Lotim,” keluh Mursidin.

Dia berharap pemerintah Lotim harusnya lebih mendorong wisatawan berkunjung ke Sembalun. Jangan batasi wisatawan seperti harus menunjukkan bukti nikah dan lainnya, itu akan merusak pariwisata yang sudah baik,”imbuhnya.(Ros)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *