Lotim Sergapye–Dunia memang kejam, kadang hidup tidak sebaik yang dialami kebanyakan orang. Pedihnya hidup dialami bocah 8 tahun bernama Yudi Rahman, warga Dusun Lendang Luar, Desa Sembalun, Kecamatan Sembalun, Lombok Timur.
Menurut cerita sang nenek, cucunya Yudi Ramdani, sejak lima bulan lalu mengalami bocor jantung. Awal dari penyakit yang diderita bocah malang ini mengalami pembengkakan dibagian kemalunnya. Pada saat itu ayahnya membawa Yudi menonton sepak bola di lapangan umum Sembalun Bumbung.
“Saya sempat kaget, karena sehari sebelumnya cucu saya kelihtan sehat. Namun pada malam harinya Yudi menangis histris, saya hawatir jenis penyakit yang membuatnya begitu kesakitan . Saya bersama kakenya meriksa Yudi dan melihat kemalunnya membengkak”, tutur neneknya dengan raut wajah sedih.
Pada keesokan harinya Yudi dibawa ke Puskesmas Sembalun. Namun pihak Puskesmas menyarankan untuk dibawa ke salah satu Rumah Sakit yang ada di Selong, karena pihak Puskesmas tidak bisa menangani penyakit yang diderita oleh anak tersebut.
“Kami bawa dia ke Puskesmas Sembalun untuk diperiksa, namun pihak puskesmas menyarankan agar kami bawa Yudi ke salah satu Rumah Sakit Swasta di Selong, dan itupun hanya dikasih obat biasa”, tuturnya.
Kata sang nenek, dirinya juga sudah berkali-kali membawa cucunya berobat ke pengobatan teradisional, namun tidak ada reaksinya bahkan semakin bengkak diselurtuh tubuhnya seperti sekarang ini.
“Kami sudah berusaha membawanya berobat ke orang pintar, (belian istilah orang Sembalun). Namun hingga saat ini belum kunjung sembuh”, katanya.
Dia sangat mengharapkan bantuan dari Pemerintah dan darmawan yang mau membantu untuk biaya pengobatan dan meringankan beban yang dialami bocah Yudi. Diakui pula kalau Yudi sudah di bantu oleh pak Babinsa dan Bhabinkamtibmas Sembalun,