Lotim Sergapye–Meski beberapa daerah di Nusa Tenggata Barat (NTB) telah memasuki zona kuning dan hijau, yang berarti kurva infeksi virus corona sudah mendatar dan siap memasuki tatanan new normal. Hal tersebut berbanding lurus dengan kesiapan beberapa destinasi wisata di NTB untuk dibuka kembali.
Dengan mengacu pada Keputusan Menteri Kesehatan Nomor Nomor HK.01.07/Menkes/382/2020 tentang Protokol Kesehatan Bagi Masyarakat di Tempat dan Fasilitas Umum dalam Rangka Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), seluruh pengelola dan objek wisata harus menerapkan protokol kesehatan khusus wisata.
Sembalun, merupakan salah satu destinasi wisata alam favorit yang berada di Lombok timur sejak week end (21/6) terlihat ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal.
Setelah adanya keramaian jumlah pengunjung di wisata alam Sembalun, Sekda HM Juaini Taufik dalam jumpa pers tim covid-19 bersama media (26/6) menegaskan, karena konsep new normal masih dalam pantauan, apabila destinasi wisata atau pusat keramaian yang tidak bisa dikendalikan maka harus ada intervensi yang tegas.
“Intervensi yang diambil dalam waktu dekat ini adalah mulai sabtu besok (27/6) jalur menuju sembalun dijaga oleh tim gugus tugas covid yang berisi personil TNI, Polisi, Pol PP dan Dinas perhubungan akan melakukan delay terhadap arus masuk daerah sembalun, cek pointnya ada di Suela” ujar HM Juaini Taufik.
Tujuan dari delay tersebut adalah untuk membatasi kerumunan wisatawan yang ada didaerah pusuk sembalun. Petugas juga akan tetap berjaga didaerah tersebut. “Boleh ke Sembalun, asalkan jangan berlama-lama di pusuk” pesan Taufik.(Agus)
