• October 13, 2025
  • Last Update October 8, 2025 8:59 am
  • Nusa Tenggara Barat Indonesia

Selama Corona Meningkat Istri di Lombok Timur Gugat Cerai Suami

Selama Corona Meningkat Istri di Lombok Timur Gugat Cerai Suami

Lotim Sergapye–Tingkat perceraian di Kabupaten Lombok Timur terbilang sangat tinggi, kebanyakan wanita yang gugat cerai suaminya dengan beragam alasan. Data yang diberikan Pengadilan Agama (PA) Selong 80 persen istri mendominasi menggugat cerai suaminya.
Staf pegawai PA Selong, Masnawi mengatakan, sejak pandemi Corona Maret lalu Hinga akhir April proses sidang di PA sempat tertunda. Semua proses sidang seperti biasanya ditiadakan karena kehawatiran menyebarnya penularan covid19.
Nmaun sejak pemerintah memberlakukan hidup dengan new normal pada awal bulan Juni 2020, pengadilan agama mulai bekerja untuk menangani perkara-perkara yang sempat tertunda di awal masa pandemi covid-19.
Selama bulan Maret banyak perkara yang mengalami penundaan, terutama perkara-perkara yang proses panjang”. Tandas Masnawi
Dari perkara yang tertunda, perkara perceraian yang banyak ditangani. Beragam alasan penyebabnya, alasan yang paling bnyak karena suami tidak bertanggung jawab, KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga), pemabuk, dan penjudi.
Disebutkan pula, selama pandemi covid19 melandasaat ini, PA tetap memproses perkara yang diterima dari sistem e-court, dimana perkara didaftarkan secara online yang dikhususkan melalui advokat dan persidangan dilakukan secara online
Mayoritas yang menggugat cerai adalah istri. “Pada umumnya 80% istri yg mengajukan permohonan perceraian ke pengadilan agama,” tandasnya.(Agus/Bayu)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *