Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the barta domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/u848930435/domains/sergapye.com/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114
New Normal, Kehidupan dan Ekonomi dengan Tatanan Baru Belum Setabil - SERGAPYE
  • November 22, 2024
  • Last Update November 22, 2024 2:55 am
  • Nusa Tenggara Barat Indonesia

New Normal, Kehidupan dan Ekonomi dengan Tatanan Baru Belum Setabil

New Normal, Kehidupan dan Ekonomi dengan Tatanan Baru Belum Setabil

Lotim Sergapye-–Berdamai dengan virus corona membuat masyarakat Indonesia termasuk di NTB hidup dengan lembaran baru.

Newormal dengan aktifitas masyarakat ditengah pandemi covid19 jalan yang ditempuh pemerintah  cukup beresiko seperti terjadinya penambahan korban virus Corona.

Sejak new normal diberlakukan setidaknya geliat ekonomi dirasakan pengusaha dan masyarakat. Sejumlah pengusaha besar seperti epicentrum mall Mataram, mall lama Mataram dan sejumlah pertokoan di pusat ekonomi kota Mataram dan Cakra negara mulai ada pengunjung meski belum seramai adanya pandemi corona.

“Perekonomian berangsur pulih meski pertumbuhannya lamban, kita berharap kondisinya stabil seperti tahun tahun sebelumnya, “kata Eban pengusaha yang membuka jualan konveksi di lingkungan epicentrum mall Mataram.

Mulai menggeliatnya ekonomi masyarakat  diharapkan membawa dampak perbaikan ekonomi yang terpuruk sejak bulan Maret, April dan awal Mei yang tidak diperbolehkan beraktivitas oleh pemerintah. Karena ekonomi belum normal sejumlah pemilik usaha masih merumahkan karyawannya.

Sementara bisnis perhotelan, sejumlah hotel berbintang masih belum beroperasi. Umumnya management hotel berbintang masih menunggu dan.melihat keadaan.

Hanya sebagian hotel berbintang yang buka di Kota Mataram, itupun hotel berbintang yang menerima isolasi mandiri dari karyawan sebuah perusahaan cukup ternama di NTB.

“Hotel berbintang belum semuanya beroperasi menunggu pulihnya pandemi corona dan normalnya ekonomi.” Para pengusaha perhotelan  khususnya hotel berbintang masih banyak nutup, pandemi corona masih terjadi. Tamu yang mau menginap juga masih  sepi, ujar,” seorang pengurus PHRI Mataram.(bed)

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *