Lotim Sergapye-–Berdamai dengan virus corona membuat masyarakat Indonesia termasuk di NTB hidup dengan lembaran baru.
Newormal dengan aktifitas masyarakat ditengah pandemi covid19 jalan yang ditempuh pemerintah cukup beresiko seperti terjadinya penambahan korban virus Corona.
Sejak new normal diberlakukan setidaknya geliat ekonomi dirasakan pengusaha dan masyarakat. Sejumlah pengusaha besar seperti epicentrum mall Mataram, mall lama Mataram dan sejumlah pertokoan di pusat ekonomi kota Mataram dan Cakra negara mulai ada pengunjung meski belum seramai adanya pandemi corona.
“Perekonomian berangsur pulih meski pertumbuhannya lamban, kita berharap kondisinya stabil seperti tahun tahun sebelumnya, “kata Eban pengusaha yang membuka jualan konveksi di lingkungan epicentrum mall Mataram.
Mulai menggeliatnya ekonomi masyarakat diharapkan membawa dampak perbaikan ekonomi yang terpuruk sejak bulan Maret, April dan awal Mei yang tidak diperbolehkan beraktivitas oleh pemerintah. Karena ekonomi belum normal sejumlah pemilik usaha masih merumahkan karyawannya.
Sementara bisnis perhotelan, sejumlah hotel berbintang masih belum beroperasi. Umumnya management hotel berbintang masih menunggu dan.melihat keadaan.
Hanya sebagian hotel berbintang yang buka di Kota Mataram, itupun hotel berbintang yang menerima isolasi mandiri dari karyawan sebuah perusahaan cukup ternama di NTB.
“Hotel berbintang belum semuanya beroperasi menunggu pulihnya pandemi corona dan normalnya ekonomi.” Para pengusaha perhotelan khususnya hotel berbintang masih banyak nutup, pandemi corona masih terjadi. Tamu yang mau menginap juga masih sepi, ujar,” seorang pengurus PHRI Mataram.(bed)