• September 19, 2024
  • Last Update September 19, 2024 12:39 am
  • Nusa Tenggara Barat Indonesia

Akhirnya Identitas Mayat Mr X Terungkap

Akhirnya  Identitas Mayat Mr X Terungkap

Lotim Sergapye–Identitas mayat yang terseret di Sungai Tibu Balok  Desa Apitaik Lombok Timur akhirnya terungkap. pengakuan istrinya, Nurul Aini, almarhum suaminya bernama Eko Wahyu, mereka pendatang di Lombok dan tinggal di Desa Wanasaba.
Katanya, dia sudah berusaha mencari suaminya karena sudah dua pekan menghilang dari rumah. Adanya penemuan mayat yang tersebar dari mulut ke mulut sampai ke dirinya.
Wanita kelahiran kecamatan Toli, Kabupaten Banggai Provinsi Sulawesi Tengah itu, dibantu tetangganya  Sabtu siang mendatangi Rumah Sakit Selong untuk melihat enazah tersebut.
sebelum melihat suaminya  Nurul dimintai keterangan di Polres Lombok Timur.
Saat dibawa ke ruang Jenazah  rumah sakit untuk ditunjukkan mayat, wanita berjilbab ini sangat terkejut melhat jenazah  yang bengkak dan mengelupas di sekujur tubuhnya.
Kendati begitu dua mengenali ciri-ciri suaminya dan itu dikuatkan dengan hasil perbandingan sidik jari oleh tim identifikasi polres lotim dengan metode Inawis fortable sistem ditemukan adanya kecocokan sidik jari yang diambil secara manual dengan data base kependudukan (E-KTP) mengenali jenazah di ruang Jennazah. Mayat pria malang itu berama MUH. EKO WAHYU, lahir di Rusa kencana tahun 1988, alamat sama dengan istrinya.
Disebutkannya,  pada tanggal 16 Mei 2020 suaminya  membeli tiket untuk mudik ke  Sulawesi untuk  penerbangan tanggal 21 Mei 2020. Tapi niatnya pulang ke tanah kelahirannya di Sulteng tidak kesampaian akibat pandemi Corona yang melarang warga bepergian dan penutupan bandara.
Kata Nurul, sejak kejadian itu  prilaku almarhum berubah menjadi pendiam dan sering termenung. Dia sempat pulang kerumah dua hari  ke rumahnya di Desa Wanasaba, setelah itu dia pergi dan menghilang selam dua Minggu  hingga dan akhirnya  ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa

Jenazah diperbolehkan dibawa pulang  hari Minggu untuk dikuburkan di kuburan  umum desa Wanasaba. Saat  polisi minta  jenazah untuk diotopsi,  dia menolak dan dan mengaku parah terhadap nasib  almarhum. pihak  Rumah sakit  kemudian memakamkan jenazah sesuai dengan standar Covid.(cr-khan) 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *