Lotim Sergapye –
Pemerintah Kabupaten Lombok Timur bersama PT Pupuk Kaltim melaksanakan panen benih kentang industri varietas Chitra (GO) di kawasan Gapoktan Makmur 441, Sembalun, pada Kamis (6/11). Kegiatan ini merupakan bagian dari program Agrosolution Pupuk Kaltim, yang fokus pada penyediaan benih kentang unggul secara berkelanjutan.
Panen ini dihadiri oleh Wakil Bupati Lombok Timur, H. Moh. Edwin Hadiwijaya, yang menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Pertanian, PT Pupuk Kaltim, dan seluruh mitra yang berkomitmen mengembangkan sistem perbenihan kentang di Sembalun.
“Sektor pertanian menyumbang sekitar 20 persen terhadap PDRB Lombok Timur. Program ini diharapkan mampu memperkuat ekonomi masyarakat sekaligus memantik semangat petani untuk terus berinovasi,” ujar Wabup Edwin.
Ia juga berharap pemerintah pusat dapat memberikan dukungan berupa alat dan mesin pertanian (alsintan) guna meningkatkan efisiensi dan produktivitas hasil tani.
Sementara itu, Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Kementan RI, Muhammad Agung Sanusi, menyampaikan bahwa produksi kentang nasional pada 2024 mencapai 1,2 juta ton, dengan target meningkat menjadi 1,22 juta ton pada 2025. Meski demikian, kebutuhan kentang industri untuk bahan baku olahan seperti potato chips dan french fries masih tinggi, mencapai 140–150 ribu ton per tahun, sementara produksi dalam negeri baru sekitar 50–60 ribu ton.
“Langkah di Sembalun ini menjadi tonggak penting dalam mengurangi ketergantungan impor kentang industri. Kami dorong efisiensi produksi melalui peningkatan kualitas benih, pembangunan infrastruktur, dan penyediaan fasilitas pendukung,” jelasnya.
Pembina Gapoktan Sembalun Sejahtera 441, Pending Dadih Permana, menambahkan bahwa pengembangan benih di kawasan tersebut difokuskan pada varietas Chitra, guna memenuhi kebutuhan benih bagi petani di berbagai daerah di Indonesia.
Program Agrosolution Pupuk Kaltim menjadi wujud nyata komitmen perusahaan dalam mendukung pertanian berkelanjutan dari hulu ke hilir, melalui pendampingan, akses permodalan, dan penerapan teknologi tepat guna.
Program ini juga sejalan dengan misi kedua Asta Cita Presiden Prabowo, yaitu hilirisasi pertanian dan kemandirian pangan nasional. Dengan pengembangan kawasan perbenihan kentang industri di Sembalun, diharapkan Indonesia dapat melangkah lebih dekat menuju swasembada kentang, sekaligus memperkuat ekonomi daerah melalui peningkatan nilai tambah sektor pertanian.
Acara panen juga diisi dengan penyerahan pelakat dari PT Pupuk Kaltim kepada Wakil Bupati Lombok Timur, penyerahan bantuan kepada kelompok tani, serta penghargaan bagi petani berprestasi.
