Lotim Sergapye –
Pemerintah Kabupaten Lombok Timur bekerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI menyelenggarakan Program Pelatihan Kewirausahaan Pemuda Miskin Ekstrem bertema “Wirausaha Muda Mandiri, Indonesia Tangguh: Pengentasan Kemiskinan dan Pengembangan Kewirausahaan Pemuda Berbasis Sumber Daya Lokal.”
Kegiatan yang berlangsung di Ballroom Kantor Bupati Lombok Timur tersebut diikuti oleh puluhan pemuda dari berbagai kecamatan yang akan mendapatkan pelatihan kewirausahaan untuk meningkatkan kemampuan dan daya saing mereka.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Lombok Timur, H. Moh. Edwin Hadiwijaya, menyampaikan dukungan penuh terhadap program pelatihan yang diinisiasi oleh Kemenpora. Ia menilai kegiatan ini sejalan dengan rencana program “Desa Berdaya” yang akan digulirkan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tahun mendatang.
Menurutnya, setiap kegiatan kepemudaan yang berfokus pada peningkatan keterampilan dan kemandirian akan terus didukung oleh pemerintah daerah sebagai upaya mengurangi angka pengangguran di Lombok Timur. Ia berharap kuota program untuk daerahnya tidak berkurang, sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, khususnya para pemuda.
Wakil Bupati Edwin juga menyoroti tantangan demografi yang dihadapi Indonesia, termasuk Lombok Timur, dengan jumlah pemuda produktif yang terus meningkat. Ia menegaskan bahwa bonus demografi yang berlangsung sejak 2015 dan diperkirakan mencapai puncaknya pada 2040 merupakan peluang besar, namun juga bisa menjadi beban jika tidak dikelola dengan baik.
“Jika banyak pemuda tidak bekerja, hal itu akan menjadi beban bagi pemerintah daerah,” ujarnya.
Lebih lanjut, Edwin menjelaskan bahwa pemerintah daerah telah memasukkan penyerapan tenaga kerja sebagai bagian dari visi dan misi pembangunan SMART Lombok Timur. Sejak 2022, pemerintah telah menggencarkan berbagai pelatihan keterampilan dan memberikan bantuan kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
“Kalau adik-adik butuh modal tanpa bunga, silakan datang ke pegadaian. Akan ada pelatihan agar bisa menjadi wirausaha mandiri,” tambahnya.
Sementara itu, Deputi Bidang Pelayanan Kepemudaan Kemenpora RI, Dr. Drs. Yohan, M.Si., menegaskan pentingnya peran pemuda dalam menjaga semangat persatuan dan kedaulatan bangsa. Ia mengingatkan agar generasi muda meneladani semangat juang pemuda tahun 1945 yang menjadi dasar berdirinya bangsa.
“Kita harus terus merajut persatuan dalam keberagaman melalui semangat Bhinneka Tunggal Ika,” ujarnya.
Yohan juga menyoroti pentingnya pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat miskin dan mengapresiasi upaya Pemerintah Kabupaten Lombok Timur yang terus berupaya menekan angka kemiskinan.
“Masalah ekonomi dan pemberdayaan menjadi poin penting untuk terus ditingkatkan. Melalui pelatihan seperti ini, diharapkan lahir generasi muda berprestasi dan mandiri secara ekonomi,” pungkasnya.
