Lotim sergapye —Jelang pencoblosan 27 November 2024, suhu politik di NTB khususnya di Kabupaten Lombok Timur mulai panas. Tensi pesta demokrasi lima tahunan itu perlu diturunkan sehingga tidak menggangu pemilihan kepala daerah.
Menyikapi dinamika yang berkembang di masyarakat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lombok Timur selalu mengidukasi masyarakat melalui informasi dan tulisan yang menyejukkan dan mendamaikan.
“Sebagai pilar demokrasi, salah satu tugas wartawan yakni mengidukasi masyarakat dan memberikan informasi sesuai fakta di lapangan dan konfirmasi dari sumber yang bisa dipertanggung jawabkan,”ujar Sekertaris PWI Lombok Timur, Lalu Ramli Nurawang di Selong Senin (11/11).
Organisasi Profesi PWI sebuah lembaga profesional yang menaungi wartawan, dan Lombok Timur semua pengurus dan anggotanya sudah kompeten. ” Semua anggota kami sudah mengikuti uji kompetensi wartawan,”tandasnya.
Ramli meyakinkan masyarakat, karya jurnalistik yang dirilis dari semua anggota PWI, sudah kapabel dan bisa dipertanggung jawabkan. Wartawan kompeten mengharamkan penayangan berita hoax, dan tugas wartawan menangkal semua informasi bohong dan fitnah yang bertentangan dengan kode etik jurnalis dan UU Pers.
Terkait Pilkada lanjut pria berambut pelontos ini, PWI Lombok Timur pada Minggu ini akan menggelar pendalaman pelatihan jurnalistik, seminar dan mengawal pemilu damai.
“Kami sudah rapat pada Senin pagi, 11 November 2024, PWI Lombok Timur segera menggelar kegiatan yang sudah diagendakan, dan kami siap mengawal pelaksanaan pemilihan kepala daerah yang damai,” sebutnya lagi.
Ramli Nurawang optimis pemilihan gubernur dan Bupati Lombok Timur akan berjalan damai dan Sukses. ” Kita boleh berbeda pilihan, setelah usai pencoblosan kita akan memiliki pemimpin baru yang harus didukung semua pihak,” ujarnya seraya menyebut PWI siap mensukseskan pesta demokrasi lima tahunan itu. (Bayu)
