Lotim sergapye —Potensi budidaya rumput laut Lombok Timur adalah satu komoditi andalan di bidang perikanan dan kelautan. Berbagai perusahaan sudah melakukan kerjasama dengan petani rumput laut khususnya di wilayah bagian Selatan.
Belakangan ini pemerintah kembali melirik potensi andalan Lombok Timur, bahkan beberapa waktu lalu Presiden RI melalui Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meresmikannya rumput laut Lotim sebagai salah satu program strategis nasional.
Ditetapkannya daerah ini sebagai pilot project pengembangan blue food dengan berskala besar dengan luwas kawasan Seratus hektar di Teluk Ekas.
BRIN juga kini mulai tertarik mengembangkan rumput laut dengan menggandeng pemerintah Kabupaten Lombok Timur. Pihak BRIN kedepannya akan mengucurkan investasi keuangannya sehingga petani rumput laut Lombok Timur bisa berproduksi dengan baik dan rumput laut kelak menjadi salah satu komoditi andalannya.
Menindak lanjuti ketertarikan BRIN, Penjabat Bupati Lotim (Lotim) HM. Juaini Taofik tidak menyia nyiakan kesempatan tersebut. Dia mengakui pengelolaan rumput laut skala industri tidaklah sesederhana yang dibayangkan.
Saat pertemuan dengan pihak BRIN dihadiri sejumlah pejabat Lotim lainnya, Juaini Taofik mengatakan, bukan saja industrialisasi yang menjadi salah satu tujuan dari program tersebut, melainkan juga aspek sosial masyarakat sebagai nilai tambah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Juaini Taofik berharap BRIN dapat membantu Pemda Lombok Timur sehingga industrialisasi dapat berjalan tidak hanya untuk investor tetapi juga masyarakat pesisir.
Diharapkan BRIN dapat membantu Lotim dalam peningkatan pengembangan sektor rumput laut sehingga tujuannya supaya industrialisasinya jalan tetapi kepentingan masyarakat, hilirisasi rumput laut juga nilai tambahnya dapat dirasakan.
Pada kesempatan yang sama, Deputi Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN Hendrian menyatakan siap mendukung program optimalisasi potensi rumput laut Lombok Timur dari aspek riset dan inovasi.
Kata Deputi menyebut kolaborasi strategis dengan berbagai pihak untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat pesisir sangat diperlukan agar potensi kelautan dan perikanan yang ada dapat dimanfaatkan dengan baik.
“Mudah-mudahan ini bisa dilanjutkan dan diperkuat agar dapat memberikan penguatan yang baik bagi pemanfaatan potensi yang dimiliki,” tandasnya.
Ditegaskan BRIN sesuai yang ditugaskan dalam aturannya yakni pemerintahan dalam bidang penelitian, pengembangan, pengkajian dan penerapan, serta invensi dan inovasi yang terintegrasi. Karenanya setiap kali pemerintah pusat memberikan rekomendasi program, BRIN memastikan hadir melakukan pendampingan melalui penelitian, termasuk untuk program pengembangan rumput laut di NTB.*