Aparat kepolisian dari unit Sabhara yang sedang melakukan pengamanan petugas Shabara yang sedang tugas Pengamanan di Teras Udayana. mencurigai gerak gerik pria berumur 45 tahun tersebut
Gerakannya yang mencurigakan terus diawasi sehingga akhirnya dipepet dan diamankan untuk diperiksa. Benar saja, saat dilakukan pemeriksaan, tas yang di bawa terduga ternyata isinya beberapa dompet dan HP hasil nyopet.
Pengakuan tersangka dia melakukan aksinya di dua TKP pertama di Taman Sangkareang dsaat Pawai Raider MotoGP tersebut star. Di TKP ini ia telah berhasil mencopet 2 buah dompet, namun karena merasa berhasil terduga kembali melakukan aksinya di Teras Udayana lokasi beralhnua pawai Raider MotoGP
Hal ini dibenarkan Kasat Reskrim Polresta Mataram melalui Kanit Jatanras Sat Reskrim Polresta Mataram Ipda Adhitya Satriya S.Tr.k., saat ditemui Wartawan media ini di ruang kerjanya
“pelaku sedang kami periksa dan untuk selanjutnya sesuai barang bukti akan kita tetapkan tersangka dan kita lakukan penahanan di Mapolresta Mataram, “jelas Kanit Jatanras.
Pelaku berinisial N adalah Petugas Parkir di depan Supermarket Modern di wilayah Ampenan
Alibi pelaku saat diperiksa, N mengaku nekat nyopet dengan alasan tidak punya uang untuk bayar Air PDAM yang sudah beberapa bulan menunggak.
Sementara itu Lanjut Kanit, Terduga ini pura-pura ingin menonton Pawai Raider MotoGP di Taman Sangkareang. Namun karena melihat penonton sangat ramai bahkan terduga berdesak-desakan dengan para penonton dan ketika melihat sasaran ia menjalankan aksinya dengan pura-pura menyenggol sasaran untuk mengalihkan perhatian dan saat itulah terduga menjalankan aksinya dengan mengambil dompet yang ada, didalam tas sasarannya.
“Korban sebagian besar tidak sadar bahwa telah di copet, namun ada satu korban yang melaporkan kehilangan di lokasi Pawai ke Polresta Mataram. Sedangkan korban lainnya sudah dihubungi oleh pihak penyidik, “ Jelasnya.
Pelaku N diancam pasal 362 KUHP dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara. (smile)