• February 5, 2025
  • Last Update February 1, 2025 3:11 pm
  • Nusa Tenggara Barat Indonesia

TGH Hazmi: Pemimpin Inspiratif Harapan Masyarakat Lotim

TGH Hazmi: Pemimpin Inspiratif Harapan Masyarakat Lotim

Lombok Timur— Pengamat politik dan pemerhati sosial Lombok Timur, Dr. Hamidi mengatakan, Dr. TGH. Hazmi Hamzar calon pemimpin yang tepat memimpin daerah Gumi Selaparang dan  memiliki tingkat keterpilihan besar pada pemilihan kepala daerah secara serentak pada November 2024.

Argumen itu diungkapkan setelah melihat perkembangan terakhir dinamika pilkada khusus nya di Kabupaten dengan jumlah pemilih terbesar di wilayah NTB.

Dijelaskan, Kontestasi Pilkada Lombok Timur semakin hangat dibicarakan. Sejumlah tokoh secara terbuka menyatakan kesiapannya untuk menjadi orang nomor satu di Gumi patuh karya.
Dari kalangan politikus, akademisi hingga tokoh agama ikut meramaikan proses politik yang sedang berjalan.

Berbagai alternatif pasangan terpasang menghiasi jalan raya dan dunia maya, mengindikasikan sangat dinamisnya politik di Lombok Timur.
Sebab sampai saat ini belum ada satu paslonpun yang benar benar mendapat rekomendasi dari partai politik sebagai syarat untuk mendaftar di KPUD.

Kata Hamidi, Sebelum tokoh tokoh tersebut bertarung pada pemilihan nanti, tidak ada salahnya untuk kita kaji bersama profil dari masing masing bakal calon yang ada. Salah satunya adalah TGH. Hazmi Hamzar.

Beliau adalah Ketua Dewan Pembina organisasi  Maraqitta’limat Mamben yang merupakan organisasi terbesar kedua di NTB setelah NW dan NWDI. Sama sama memiliki basis massa yang jelas, sekolah dan madrasah yang tersebar di seluruh wilayah NTB, memiliki struktur organisasi dan sayap organisasi sampai ketingkat dusun, lebih lebih di Kabupaten Lombok Timur yang menjadi basis utamanya.

Dari beberapa tokoh yang muncul, baru satu yang dianggap merepresentasikan ormasnya yaitu Syamsul Lutfi dari NWDI.
Demikian juga dengan PB NW Anjani hingga saat ini juga belum memunculkan nama siapa yang akan diusungnya pada Pilkada Lombok Timur sekarang ini.

Dinamika yang berkembang muncul tiga nama yang diusulkan kepada PB NW yaitu Khairul Warisin, Dr. Mugni  dan TGH. Khairul Fatihin. Akan tetapi dari ketiga nama tersebut belum ada satu namapun yang mendapat restu dari Syekh RTG Zainuddin Tsani kecuali beliau sendiri yang maju sebagai calon Bupati.

Berbeda dengan TGH. Hazmi Hamzar sudah secara bulat seluruh pengurus dari pusat sampai ranting dan seluruh organisasi sayap yayasan  secara utuh mengusung dan memperjuangkan TGH. Hamzar sebagai calon Bupati Lombok Timur pada Pilkada November 2024 mendatang.

Bedo’e, Bedeye, Bedowe, Bebeyang itulah pesan inspiratif dari Bapak Dr. TGH. Hazmi Hamzar, MH sebagai motivasi untuk membangun Lombok Timur kearah yang lebih baik.
1.Bedo’e atau berdo’a sebagaimana dijelaskan beliau adalah salah satu perbuatan yang harus dilakukan oleh umat Islam. Do’a adalah inti ibadah, karena dengan doa segala kebutuhan  bisa terpenuhi. Untuk itu kepada seluruh jamaah Maraqitta’limat, agar terus berdoa dan menggantungkan dirinya hanya kepada Allah SWT.
2. Bedeye. Bedeye merupakan kewajiban bagi setiap manusia untuk meraih kehidupan yang lebih baik. Bedeye merupakan bagian dari Do’a yang secara langsung dilakukan oleh manusia dengan mendayagunakan seluruh potensi yang ada pada dirinya. Karena Bedeye atau berusaha adalah jalan terbaik untuk merubah keadaan kita kearah yang lebih baik sebagaimana yang diingatkan oleh Allah melalui firman-nya yang artinya bahwa Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum jika kaum itu tidak mau merubah dirinya sendiri. Dalam firman tersebut Allah mengisyaratkan agar kita terus bergerak dan berusaha dengan seluruh  potensi yang ada  untuk merubah nasib kita kearah yang lebih baik. Menjalankan usaha sesuai dengan kapasitas, tugas dan profesi kita masing masing sesuai dengan norma agama dan norma negara.
3. Bedowe. Siapa saja yang berusaha dengan sungguh sungguh pasti Allah akan memberikan apa yang dibutuhkan. Kata orang bijak ” Hasil tidak pernah mengingkari usaha”.  Artinya kalau kita sudah melakukan usaha pasti kita akan mendapatkan hasil. Hasil yang sesuai dengan  tingkat usaha kita. Ketika sudah berhasil maka pasti kita memilik sesuatu (Bedowe). Hasil atau dowe yang dimaksudkan adalah tidak semata mata berbentuk materi melainkan juga yang non materi.
4. Bebeyang. Jika kita sudah Bedowe (memiliki sesuatu). Maka kewajiban selanjutnya adalah Bebeyang (memberi). Setiap kita yang mendapatkan Rizqi  dari usaha yang disertai doa kepada Allah, maka sebagai wujud rasa syukur kita adalah dengan Bebeyang. Bebeyang dalam bahasa agama.

Bebeyang dalam bahasa agamanya adalah memberi ( bersedekah). Sedekah adalah  perbuatan yang sangat dianjurkan oleh agama setelah ibadah wajib lainnya. Bahkan dalam sebuah riwayat, jika seorang yang telah meninggal dunia kalau diberi kesempatan untuk hidup kembali alasan utamanya adalah agar bisa bersedekah lebih banyak lagi.

Tentu sedekah dalam hal ini tidak hanya berbentuk harta saja, akan tetapi bisa dalam bentuk apapun yang bisa membantu orang lain untuk mengatasi masalah yang dihadapi. Bahkan senyumpun bisa bernilai sedekah karena dapat menghibur seseorang yang sedang susah.

Menurut Doktor Hamidi,
Selain sebagai “Guru Hebat”. Bapak Dr TGH. Hazmi Hamzar adalah pemimpin Virtue. Pemimpin yang mengedepankan nilai moral dalam setiap Jejak dan langkah untuk mewujudkan visi misi  Yayasan Maraqitta’limat Al Islamiyyah Al Ahliyah yang Maju Unggul dan Terdepan dengan program unggulan *Satu Rumah Satu Sarjana*.

Jika nanti beliau di takdirkan untuk memimpin Lombok Timur, maka program tersebut bisa dijalankan bagi seluruh masyarakat Lombok Timur. Sebab itulah harapan besar masyarakat yaitu memiliki pemimpin yang mampu merangkul semua golongan agar bisa mewujudkan masyarakat yang adil dan sejahtera. Pemimpin yang bisa menginspirasi rakyat untuk maju dan bersaing dengan daerah lainnya.(*)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *