Sumbawa sergapye—– penyakit mematikan pada hewan ternak yakni penyakit mulut dan kuku (PMk) masih menjadi ancaman para peternak di Pulau Sumbawa. Berbagai upaya pencegahan dilakukan aparat pemerintah baik pemerintah kabupaten maupun aparay kepolisian.
Anggota Polres Sumbawa Barat mengikuti Apel Siaga Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Pelabuhan penyebrangan Poto Tano, Kecamatan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).
Kegiatan itu dilakukan, pada Jum’at, 02 Desember 2022 pukul 17.20 Wita yang bertempat di depan Kantor ASDP pelabuhan Ferry Poto Tano yang dipimpin langsung oleh Kepala Badan Karantina Pertanian RI Ir. H. Bambang MM,” kata Kapolres Sumbawa Barat AKBP Heru Muslimin S. Ik., M. IP melalui Kasi humas IPDA Eddy Soebandi, S. Sos kepada media ini.
Ia mengatakan, hadir dalam acara tersebut, Kepala Badan Karantina Pertanian Ir. BAMBANG MM, Kepala Pusat karantina hewan dan keamanan hayati drh. Wisnu Wasisa, Dandim 1628/ Sumbawa Barat Letkol Inf Octavian Englana P, Kapolres Sumbawa Barat yang di wakili oleh Kanit Tipiter IPDA Pulung Anggara Surya Putra S.Trk, Kadis Ketahanan Pangan KSB Ir. Amin Sudiono, Kasi trantib Sat Pol PP Agus, Danramil 1628-04/ Poto Tano Kapten Inf Safi’i, Kapolsek Poto Tano IPTU Susanto, Kapolsek KP3 Poto Tano IPTU Nurlana, Manager ASDP Poniman dan tamu undangan yang hadir sejumlah ± 35 orang.
Dalam sambutannya, pembina apel mengucapkan terima kasih kepada Institusi terkait pelabuhan Poto Tano yang sudah membatu kerja sama Karantina wilayah kerja Poto Tano. “Saya sangat mengapresiasi pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat, karena sekarang ada bagunkan bandara dan pembuatan Bendungan,” jelasnya.
Dengan adanya PMK di Kabupaten Sumbawa Barat khususnya masyarakat, saya rasa tidak kesulitan pangan karena disini banyaknya hasil tani seperti jagung dan padi dll. Terkait PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) dirinya sangat mengapresiasi kepada Polres Sumbawa Barat yang telah berhasil mengungkap kasus penyelundupan sapi ke pulau lombok yang terindikasi terinfeksi PMK, hal ini menjadi pembelajaran bagi kita semua. Ucapan terimakasih kepada seluruh instansi di jajaran poto tano yang telah membantu dalam mencegah penyebaran PMK dengan adanya penyemprotan desinfektan di pelabuhan Poto Tano. “Alhamdulillah, giatnya berakhir sekitar pukul 18. 00 Wita dalam keadaan aman terkendali,” tutupnya. “
