Lotim sergapye– Liga Gubuk Gampang (LGG) CUP 1 Sembalun 2022, yang dihelat pemuda dan persatuan pengusaha sayur Sembalun berlangsung seru dan meriah.
Tim Restu Bumi FC perwakilan desa Sembalun Lawang tampil sebagai sang jawara dalam laga gren final yang digelar pada hari Minggu kemarin 27 November 2022. Tim ini mampu menekuk tim Elang Putera FC perwakilan dari desa Sembalun Bumbung.
Laga final yang tersaji di lapangan umum Rest Area Sembalun, Lombok Timur, NTB berlangsung sengit. Skuad Elang Putra FC cenderung lebih menguasai bola, meski beberapa peluang mencetak gol justru didapat Restu Bumi FC. Tak ayal kedua tim sama-sama jual-beli serangan.
Baru gol pertama tercipta lewat tendangan penalti di menit ke 27, Ilham Parabi sekuad Restu Bumi FC yang pertama mencatatkan namanya di papan skor hingga babak pertama berahir.
Permainan semakin seru, saling jual beli serangan msih tersaji di babak kedua. Meski sudah unggul pemain Restu Bumi FC tak bisa menghindari pelanggaran di menit ke 66, hingga gol balasan Elang Putra FC terjadi di menit ke 67 (Injury time) melalui tendangan free kick Hamzan (Alex).
Gol yang didapatkan Elang Putra FC langsung menutup babak kedua, pertandingan berakhir dengan skor 1-1 mengantarkan kedua tim dalam laga final ini harus dilanjutkan dengan adu penalti. Lewat perlawanan alot tersebut, Restu Bumi berhasil mengalahkan Elang Putra dengan skor 3-2 mengantarkan Restu Bumi FC sebagai Juara Liga LGG CUP 1 Sembalun 2022.
Kepala Desa Sembalun besama sejumelah undangan yang ikut menyaksikan babak final LGG itu mengaku terhibur. Dua tim yang berlaga di pertandingan pamungkas itu, kata Harmini sama-sama bermain dengan baik dan apik sehingga pertandingan berlangsung enak ditonton.
“Selamat kepada Restu Bumi FC sebagai juara Liga Gubuk Gempeng (LGG) 2022, dan juga kepada Elang Putra sebagai Runer UP,” pungkas Harmini disambut tepuk tangan dan sorak para supporter maupun penonton.
Pada kesempatan itu, Harmini juga mengapresiasi semua tim yang sudah berlaga sejak bergulirnya LGG ini. Yang penting dalam turnamen tersebut, menurutnya bukan soal menang dan kalah.
“Kita sangat mengapresiasi turnamen ini, itu untuk memberikan tontonan sepak bola yang menghibur dan menjunjung tinggi sportivitas,” ujarnya.
Sesuai tagline-nya, LGG ini bagian dari upaya untuk mencari talenta para anak muda yang hobi maen bola serta salah satu upaya memajukan dunia persepakbolaan di daerah setempat.
“Selain itu, sebagai ajang silaturahmi warga yang satu dengan yang lain agar tetap rukun,” kata Harmini.
Dia juga memastikan LGG atau liga antar kampung akan kembali digelar tahun depan dengan lebih meriah serta hadiah lebih besar lagi.
Apabila tahun ini, sambung Harmini tim yang berlaga berasal dari tiap Dusun bukan tidak mungkin tahun depan akan menghadirkan tim se-pulau Lombok.
“Ini juga momen untuk mencari bibit-bibit pemain sepak bola yang bagus untuk pembinaan jangka panjang. Supaya kejayaan Sembalun di dunia sepek bola bangkit kembali, seperti puluhan tahun yang lalu,” ungkapnya.
Maneger club Restu Bumi FC, Setiawan Jody mersa bangga dengan performa para pemainnya yang begitu apik dan bagus selama liga ini bergulir. Terutama saat laga gren final pada hari Minggu kemarin menjamu Elang Putra FC.
“Alhamdulillah, kami bisa jadi jawara liga gubuk gepeng se-Kecamatan Sembalun Tahun ini,” katanya dengan bangga.
Menurut Jody sapaan akrabnya, keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan para suppoter, fans club dan kekompakan para pemain. Disaat bermain didalam lapangan maupun diluar lapangan.
Untuk itu ia berterimakasih kepada para pemain, terutama kepada supporter club Restu Bumi selama ini telah mendukung mereka, baik secara moril maupun materil. Dan tida lupa pula ia ucapkan terimakasih kepada pemerintah yang berada di wilayah Kecamatan Sembalun, serta para panitia liga tersebut.
“Kemenangan ini, kami dedikasikan untuk semua, ini bukan hanya kemenangan kami. Tapi ini kemenangan kita bersama, InsyaAllah gelar ini kami akan pertahan di turnamen-turnamen berikutnya,” tutup Jody, sambil tersenyum bahagia.(ros)