Mataram sergapye – Apel Gelar Pasukan Operasi Mandalika III Rinjani 2022 Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam rangka pengamanan event World Superbike (WSBK) 2022 di Sirkuit Mandalika Lombok dilaksanakan di Lapangan Tribun Bhara Daksa Polda NTB, (08/11).
Bertindak sebagai pimpinan Apel Kapolda NTB Irjen Pol Drs. Djoko Poerwanto, dihadiri oleh Gubernur NTB, Wakil DPRD NTB, Seluruh anggota Forkopimda, para PJU Polda NTB, Kabinda, Danlanal, Danlanud ZAM, Direktur ITDC, Direktur MGPA, Kapolres/ta Se-pulau Lombok.
Dalam arahannya Kapolda NTB Irjen Pol Drs. Djoko Poerwanto di hadapan Gubernur NTB dan yang lainnya menerangkan Apel hari ini menandakan kesiapan kita semua dalam rangka Pengamanan event WSBK Mandalika 2022.
Pengaman WSBK 2022 dilaksanakan mulai 09 hingga 15 November 2022 yang kita semua akan di tempatkan pada lokasi-lokasi yang telah kita tentukan.
Kapolda menyebutkan pasukan Pengamanan WSBK adalah para Pejuang Tangguh NTB dimana tugas ini merupakan simbol NTB. Kegiatan serupa telah kita buktikan bersama pada event WSBK tahun 2021 dan MotoGP awal tahun 2022.
“Perlu kami semangati, bahwa event seperti ini tidak ada di provinsi lain di Indonesia kecuali Daerah kita, NTB,”jelasnya.
“Sebagai Kapolda, Saya dan kita semua yakin bisa menjaga kebanggaan, Kehormatan dan Harga diri kita,”tambah Kapolda dengan penuh semangat.
Ia mengatakan tidak ada alasan apapun untuk kita tidak menggunakan kesempatan ini sebagai tugas menjaga martabat NTB. Kerjasama dan sinergitas ini kita jadikan bukti bahwa pengamanan WSBK merupakan bagian untuk mengantar daerah kita ini menjadi NTB Gemilang.
Dikatakan pula, tidak hanya semata-mata tugas ini tehnis pengamanan, tidak semata-mata berdiri di lintasan orang yang masuk ke pulau Lombok dan Mandalika atau yang berpartisipasi Mensukseskan WSBK, akan tetapi yang paling penting adalah Nilai, karena merasa bangga menjadi bagian dari NTB.
“Kita harus buktikan bahwa NTB bisa menjaga kehormatan, dan harga diri sebagi masyarakat NTB,”ucapnya.
Pada kesempatan itu Kapolda menjelaskan, bahwa secara hitungan Polda NTB menyiapkan personel gabungan 2,712 personel. Namun lanjutnya, itu dinamis dan bisa saja berubah tergantung situasional.
Terakhir Kapolda berharap, bahwa para pejuang tangguh harus mengetahui perannya masing-masing sesuai SOP. Siapa, Berbuat apa, dan bertanggungjawab kepada siapa. Maka Kepada perwira atau lembaga sebagai pengendali diharapkan agar jalani tugas ini berlandaskan nilai kebanggaan untuk NTB.(l*