• December 23, 2024
  • Last Update December 21, 2024 12:37 am
  • Nusa Tenggara Barat Indonesia

Jadi Khutbah Jumat Masjid Nurul Iman, Warga Mekarsari Kecamatan Swela Mengaku Bersyukur dan Berterimakasih kepada Bupati Lotim

Jadi Khutbah Jumat Masjid Nurul Iman, Warga Mekarsari Kecamatan Swela Mengaku Bersyukur dan Berterimakasih kepada Bupati Lotim

Lotim sergapye–Dalam kunjungannya ke Desa Makarsari Kecamatan Swela, Bupati Lombok Timur, HM. Sukiman Azmy, diminta menjadi Khutbah  Jumat saat menunaikan ibadah Jumat  di Masjid Nurul Iman dusun Lekong Pulut.

Kehadiran bupati, disambut antusias masyarakat. Bahkan saat menjadi khutbah Jumat warga sangat antusias dan hidmat menyimak kalimat demi kalimat yang disampaikan Sukiman Azmy.

.dijelaskannya, Allah membagi manusia menjadi empat golongan.Dari empat golongan tersebut, dua merupakan golongan beruntung dan selamat dunia akhirat, dua lagi merupakan golongan yang celaka di dunia dan akhirat,

Kelompok pertama adalah mereka yang beruntung di dunia dan di akhirat, takwa dan kaya. Hal itu sebagaimana dimaksudkan dalam Alquran surah an-Nahl ayat 97. “Barang siapa yang mengerjakan amal saleh—baik laki-laki maupun perempuan—dalam keadaan beriman maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik: dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik daripada apa yang telah mereka kerjakan.”

Golongan kedua, ungkap pak Bupati adalah orang yang takwa, walaupun mereka secara materi kekurangan. Hal itu ditegaskan dalam Alquran surah al-Baqarah ayat 155-157.

“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: ‘Innaa lillahi wa innaa ilaihi raaji’uun’. Mereka itulah yang mendapatkan keberkahan yang sempurna dan rahmat dari Rabbnya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.”

Juga diungkapkan dalam Alquran surah al-Baqarah ayat 273. “(Berinfaklah) kepada orang-orang fakir yang terikat (oleh jihad) di jalan Allah; mereka tidak dapat (berusaha) di muka bumi; orang yang tidak tahu menyangka mereka orang kaya karena memelihara diri dari minta-minta. Kamu kenal mereka dengan melihat sifat-sifatnya, mereka tidak meminta kepada orang secara mendesak. Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui. Orang-orang yang menafkahkan hartanya di malam dan di siang hari secara tersembunyi dan terang-terangan, maka mereka mendapat pahala di sisi Rabbnya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.”

Golongan ketiga, orang yang diberikan banyak materi oleh Allah, tetapi tidak beriman kepada Allah. Kalaupun dia menjadi Muslim, bermaksiat kepada Allah. “Sesungguhnya kekayaan materinya itu bukanlah nikmat dari Allah, melainkan istidraj atau hukuman dari Allah.”

Hal ini ditegaskan oleh Allah di dalam surat al-An’am ayat 44. “Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kami pun membukakan semua pintu kesenangan untuk mereka; sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong, maka ketika itu mereka terdiam berputus asa.”

Golongan keempat, adalah mereka yang secara materi kekurangan, secara rohani pun mereka jauh dari Allah. “Sudah miskin harta, miskin rohani pula,” ujarnya.

Hal ini ditegaskan dalam Alquran surah Thaha ayat 124-126: “Dan barang siapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta. Berkatalah ia: ‘Ya Robbku, mengapa Engkau menghimpunkan aku dalam keadaan buta, padahal aku dahulunya adalah seorang yang melihat?’. Allah berfirman: ‘Demikianlah, telah datang kepadamu ayat-ayat Kami, maka kamu melupakannya, dan begitu (pula) pada hari ini kamu pun dilupakan.'”

Seusai jumatan, pak Bupati bersalam-salaman dengan jamaah Masjid Nurul Iman, beliau juga memberikan bantuan untuk Masjid Nurul Iman yang sedang dibangun.

Masyarakat Lekong Pulut menyatakan kaget karena pak Bupati tiba-tiba hadir di Masjid mereka menjadi Khatib dan Imam. Kades Mekarsari menyatakan, ternyata Bupati kita seorang Tuan Guru.*

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *