Lotim sergapye–Pengabdian Bupati Lombok Timur, HM. sukiman Azmy untuk membangun daerah dan mensejahterakan rakyat terus dilakukan. Torehan prestasi itu telah diakui pemerintah provinsi, pemerintah pusat hingga dunia internasional, terbukti dari banyaknya pengahrgaan dan piagam yang diterima daerah Gumi Selapaang.
Bahkan Bupati Sukiman Azmy, satu dari tiga bupati di NTB yang meraih sertifikat dari WHO (Badan Kesehatan Dunia).
Sesuai Radiogram Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yang dikirim Sekjen Dr. H. Suhajar Diantoro, M.Si, 27 Mei 2022, ketiga Bupati tersebut menerima Sertifikat Eliminasi Malaria.
Direncanakan, sertifikat tersebut akan diserahkan Menteri Kesehatan di VIP Deluxe Room Pertamina, Mandalika International Street Cirkuit, Lombok Tengah, NTB, Selasa (31/5) pagi.
Penyerahan sertifikat itu bersamaan dengan puncak peringatan Hari Malaria Sedunia (HMS) 2022. Tema HMS tahun ini, “Ciptakan Inovasi Menuju Eliminasi, Wujudkan Indonesia Bebas Malaria”.
Pada kesempatan itu juga akan dilakukan penyampaian komitmen Bupati/Wali Kota dalam mempertahankan status bebas malaria. Dirangkakan pula dengan penyerahan Sertifikat Bebas Frambusia.
Selain tiga Bupati dari NTB, juga ada 76 Bupati/Wali Kota lain dari 26 provinsi di Indonesia yang akan menerima penghargaan yang sama. Sehingga, total jumlah Bupati/Wali Kota yang menerima sertifikat WHO tersebut 79 orang.
“Selamat untuk Bupati Lombok Timur, Bapak HM Sukiman Azmy, semoga selalu sukses dan diberkahi Allah,” tulis Dr. Fauzan.
Sementara itu saat dikonfirmasi media via pesan whatshapp bupati Lombok Timur HM Sukiman Amzy membenarkan hal tersebut, hal itu diketahui sesuai informasi yang dirinya terima dari kepala Dinas kesehatan.
“Alhamdulillah memang benar menurut info yang saya terima dari pak kadis Dikes, untuk NTB yang menerima hanya 3 Kabupaten saja,” ujarnya.(bayu)
