Lotim sergapye–Komplotan perampok sadis yang nyaris menewaskan pemilik sebuah lesehan di wilayah Menceh kecamatan Sakra Timur Lombok Timur, Januari lalu ditangkap Tim Puma Polres Lotim.
Polisi terpaksa menembak dua pelaku karena berusaha kabur saat mau disergap di kediamannya. Timah panas menembus kaki dan betia, hingga membuat tersangka tak berkutik. Kedua tersangka berinisial SM (42) dan MZI (28), warga Desa Menceh Kecamatan Sakra Timur.
Sementara tiga pelaku lainnya masih buron, polisi sudah mengantongi nama dan alamat tersangka, mereka jadi buronan (DPO) jajaran Polres Lombok Timur
Dalam jumpa Pers, Kapolres Lombok Timur AKBP Herman Suriyono membenarkan penangkapan dua dari lima tersangka perampok. Dua tersangka terpaksa ditembak secara terukur karena pelaku berusaha kabur saat mau ditangkap di rumahnya masing masing, sekitar pukul 23.00 Wita, Selasa (22/2).
Dari keterangan Kapolres, komplotan perampok sadis ini dijerat dengan pasal 365 KUHP, dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.
Terhadap tiga pelaku yang masih buron dihimbau untuk segera menyerahkan diri. Polisi akan memburunya kemanapun mereka bersembunyi. “Pelaku yang masih buron sebaiknya segera menyerahkan diri,”pinta Herman di depan awak media.(bayu)
