Lotim sergapye–Lombok Timur mendapat sorotan miring. Selain kasus narkoba banyak menjerat kaum mudanya, belakangan kasus asusila cukup menyita perhatian.
Setelah digemparkan kasus pemerkosaan ayah kandung terhadap putrinya di Desa Lenek. Belum reda pembicaraan asusila itu bikin bulu kuduk merinding. lagi dan lagi kasus pemerkosaan terjadi dan giliran menimpa pelajar disabilitas di Kota Selong.
Seorang penjual sate keliling memperkosa gadis penyandang disabilitas berinisial M (18) tahun yang masih berstatus pelajar .
Polres Lombok Timur menangkap pelakunya berinisila NL (37) seorang pedagang sate keliling warga Kecamatan Selong, Senin (22/11).
Setelah menerima laporan dari keluarga korban. Polisi kemudian mengamankan pelaku untuk mencegah tindakan main hakim oleh warga. S
Pelaku ditahan di Polres Lotim.” Pelaku ditangkap di rumahnya,” kata Kasi Humas Polres IPTU Nicolas Osman.
Pengakuan pelaku, dia menyetubuhi korban di kebun jagung. Itu bermula ketika pelaku mengenal korban saat berjualan di sekolahnya sekitar tiga bulan lalu.
Pedagang sate kelilibg ini mengaku, mulai rari sana dia berusaha merayu korban dengan tujuan disetubuhi.
Korban yang mengalami gangguan mental sama sekali tak mengira jika pelaku ini memiliki niat jahat. Pria biadab ini telah beristri.
Karena lugu dan polos korban akhirnya tak berdaya dan menuruti saja kemauan pelaku saat diajak keluar.
Oleh pelaku korban diajak masuk ke kebun jagung, ironisnya gadis lugu ini nurut saja.
Tanpa merasa prihatin, dagang sate keliling ini memaksa korban melayani nafsu binatangnya.
Ketika itu korban sempat berontak dan menolak ajakan pelaku yang terus memaksa hingga korban tak berdaya.
Pelampiasan nafsu bejat pelaku semkain menjadi,
Berawal dari kebun jagung itu membuat Nl ketagihan. Dan setiap nafsu binatangnya datang dia melampiaskan birahinya dengan cara pelaku mencari korban ke sekolahnya.
Terbongkar kasus ini setelah korban secara menceritakan perbuatan pedagang sate itu ke keluarganya.
Mendengar pengakuan korban, keluarga jadi marah dan tidak hingga kasus itu di lapor ke polisi.
Pelakunya kami audah tangkap dan kaausnya aedang didalami,” ujarnya Nycolas.*